Conor McGregor meminta pemerintah negaranya melakukan prosedur lockdown (karantina wilayah) untuk mencegah penyebaran wabah corona menyebar luas.
Petarung dengan julukan The Notorius itu menuntut pejabat Irlandia, Menteri Paschal Donohoe, untuk mengambil langkah konkret.
Tak hanya itu, McGregor ini menyentil sejumlah instansi yang masih beraktivitas di tengah risiko virus corona.
Ia mengimbau agar instansi yang tidak memiliki kepentingan untuk publik menghentikan segala aktivitas mereka.
"Kami butuh lebih banyak dukungan untuk ditetapkannya lockdown ini, Paschal," ucap McGregor seperti dilansir BolaSport dari TMZ.
"Gedung-gedung harus ditutup, mereka buka untuk apa? Kita selalu bisa membangunnya lagi setelah ini, dalam hal apa pun," ucapnya.
"Namun, (saat ini) kita harus menempatkan kesehatan di atas kekayaan," katanya.
Banyaknya gedung atau instansi yang masih beroperasi secara aktif dengan banyak orang dianggap McGregor sebagai sumber masalah.
Hal itulah yang membuat Irlandia sulit menangani masalah virus corona.
Tidak sampai di situ, McGregor juga turut menyumbang bantuan untuk rumah sakit.
Menurut penuturannya, ia membeli alat pelindung diri senilai satu juta euro yang diperuntukkan bagi rumah sakit di wilayahnya.
"Hari ini saya membeli alat pelindung diri senilai satu juta euro untuk bagikan ke semua rumah sakit yang berjuang di wilayah Leinster," ujar McGregor.
"Wilayah kami yang paling terpengaruh virus corona hingga saat ini," katanya.
Conor McGregor kembali secara eksplosif ke ring UFC ketika ia mengalahkan Donald Cerrone dalam waktu hanya 40 detik pada Januari 2020.
Laga UFC 246 tersebut adalah petualangan pertama Conor McGregor di kelas welter.
Partai tersebut sekaligus menjadi kemenangan pertamanya di oktagon semenjak mengalahkan Eddie Alvarez pada 2016. (Eko Isdiyanto)
https://www.kompas.com/sports/read/2020/03/26/11400048/conor-mcgregor-soal-corona--tempatkan-kesehatan-di-atas-kekayaan-