Perbedaan Khas Khabib Nurmagomedov Ketimbang Petarung UFC Lainnya

Pernyataannya itu ia lontarkan mengingat saat ini Khabib telah membuktikan diri sebagai petarung terbaik di kelas ringan dengan rekor tak terkalahan dari 28 laga.

Semua berawal saat ia mendapatkan gelar juara pertama kalidengan dengan mengalahkan pemegang sabuk juara sebelumnya Al Iaquinta pada April 2018 lalu.

Kemudian dilanjutkan kemenangannya atas Conor McGregor pada bulan Oktober 2018, yang berakhir dengan sedikit kontroversi antara kedua belah pihak.

Dalam pertandingan terakhir, Nurmagomedov berhasil mengalahkan Dustin Poirier pada UFC 242 bulan September 2019.

Hingga saat ini, petarung berjuluk The Eagle itu mampu mempertahankan label tak terkalahkannya sebagai juara dunia UFC kelas ringan.

Selama mengikuti perkembangan karier bertarung Khabib, Ali Abdelaziz melihat ada sesuatu yang unik dari The Eagle.

Menurutnya, Khabib bertarung bukan demi mengejar uang semata, layaknya petarung-petarung lainnya.

Abdelaziz beranggapan seharusnya Khabib lebih memikirkan tentang uang sebagai seorang petarung.

Meski begitu, ia tak mempermasalahkan keunikan tersebut selama Khabib mampu terus bertarung dengan gemilang.

"(Pemegang gelar juara) biasanya mengejar bayaran, kecuali satu orang ini (Nurmagomedov)," ungkap Abdelaziz dilansir BolaSport dari MMA Junkie.

"Saya pikir semua petarung harus (memikirkan) bayaran, dan Khabib bukan tentang dibayar, dia sedikit berbeda".

"Saya pikir dia harus bertarung demi uang, untuk itulah dia melakukan ini, (tapi) Khabib sedikit berbeda," pungkasnya menegaskan.

Menurutnya, Khabib Nurmagomedov merupakan sosok petarung yang baik dan lebih memfokuskan targetnya untuk mempertahankan rekor kemenangan sempurnanya.

Pada pertarungan selanjutnya, Khabib Nurmagomedov akan melawan Tony Ferguson pada UFC 249.

Rencananya, duel Khabib vs Tony akan diselenggarakan pada 18 April 2020 waktu setempat dengan venue yang belum jelas akibat penyebaran pandemi virus corona. (Reno Kusdaroji)