Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lorenzo Sanz Meninggal Dunia, Legenda Real Madrid Kehilangan Sosok Ayah

KOMPAS.com - Legenda Real Madrid, Predrag Mijatovic, mengaku kehilangan sosok ayah setelah kepergian Lorenzo Sanz.

Predrag Mijatovic terhitung tidak lama berkostum Real Madrid.

Pria berpaspor Montenegro itu hanya menetap selama tiga musim di Santiago Bernabeu.

Namun, waktu yang sebentar itu bukannya tak meninggalkan kesan bagi Mijatovic.

Selama tiga musim, pria yang saat ini berusia 51 tahun itu merasakan berbagai gelar bergengsi bersama Real Madrid.

Di antaranya gelar LaLiga Spanyol (1996-1997), Piala Super Spanyol (1997-1998), Liga Champions (1997-1998), dan Piala Interkontinental (1998).

Semua gelar tesebut diarasakan Mijatovic ketika Lorenzo Sanz masih menjabat sebagai Presiden Real Madrid.

Oleh karena itulah, kepergian Lorenzo Sanz begitu diratapi oleh Mijatovic.

Mijatovic sudah menganggap Lorenzo Sanz sebagai ayah sendiri.

"Aku masih tidak bisa mempercayainya. Aku menganggapnya sebagai seorang ayah. Aku punya begitu banyak cinta untuknya," ucap Mijatovic, seperti dilansir dari Marca, Minggu (22/3/2020).

"Dia melakukan segalanya untukku, dia menandatangani saya dan kemudian kami mengalami banyak hal bersama. Saya sangat, sangat sedih," Mijatovic menambahkan. 

Kesedihan Mijatovic semakin mendalam karena ia tidak bisa memberi penghormatan terakhir untuk Lorenzo Sanz.

"Meninggalkan seperti ini, tanpa bisa mengucapkan selamat tinggal, tanpa bisa mengucapkan selamat tinggal terakhir, sangat sulit, sangat sedih," tutur Mijatovic.

Lorenzo Sanz, yang merupakan Presiden Real Madrid medio 1995-2000, meninggal dunia pada Sabtu (21/3/2020) atau Minggu dini hari WIB.

Sanz meninggal pada usia 76 tahun karena Covid-19, penyakit yang berasal dari virus corona.

Selama hidupnya, Lorenzo Sanz tercatat sebagai sosok presiden yang mampu mendatangkan pemain-pemain top dunia seperti Roberto Carlos, Clarence Seedorf, Davor Suker, hingga Predgrag Mijatovic.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/03/22/15300068/lorenzo-sanz-meninggal-dunia-legenda-real-madrid-kehilangan-sosok-ayah

Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke