Legenda Real Madrid Tak Sempat Ucapkan Selamat Tinggal untuk Lorenzo Sanz

KOMPAS.com - Legenda Real Madrid, Predrag Mijatovic, mengaku tak sempat memberi penghormatan terakhir untuk Lorenzo Sanz.

Lorenzo Sanz merupakan mantan Presiden Real Madrid medio 1995-2000.

Pada Sabtu (21/3/2020), atau Minggu dini hari WIB, pria yang pernah menduduki kursi nomor 1 Real Madrid itu meninggal pada usia 76 tahun.

Lorenzo Sanz meninggal dunia akibat mengidap Covid-19, penyakit yang disebabkan karena virus corona.

Kepergian Lorenzo Sanz menyebabkan duka mendalam bagi seluruh elemen Real Madrid, termasuk salah satu legendanya, Predrag Mijatovic.

Mijatovic, yang pernah berkostum Real Madrid pada 1996-1999, menganggap kepergian Lorenzo Sanz sebagai malam yang paling kelabu dalam hidupnya.

"Ini salah satu malam paling menyedihkan dalam hidupku," kata Mijatovic, seperti dilansir dari Marca, Minggu (22/3/2020).

Kesedihan Mijatovic semakin mendalam karena ia tidak bisa memberi penghormatan terakhir untuk Lorenzo Sanz, sosok yang sudah dianggap sebagai ayah sendiri.

"Meninggalkan seperti ini, tanpa bisa mengucapkan selamat tinggal, tanpa bisa mengucapkan selamat tinggal terakhir, sangat sulit, sangat sedih," tutur Mijatovic.

"Aku masih tidak bisa mempercayainya. Aku menganggapnya sebagai seorang ayah. Aku punya begitu banyak cinta untuknya," ucap pria asal Montenegro itu.

Mijatovic sempat berada pada masa keemasan Real Madrid di bawah kepemimpinan Lorenzo Sanz.

Selama berkostum Real Madrid-nya Lorenzo Sanz, Mijatovic merasakan gelar juara mulai dari level domestik hingga internasional.

Gelar tersebut di ataranya LaLiga Spanyol, Piala Super Spanyol, Liga Champions, dan Piala Interkontinental (Piala Dunia Antarklub).