KOMPAS.com - Satu per satu virus corona merenggut nyawa manusia di berbagai negara di dunia.
Salah satu korban akibat penyebaran Covid-19 itu adalah mantan presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz.
Lorenzo Sanz merupakan salah satu presiden tersukses Real Madrid. Dia menjabat sebagai orang nomor satu di klub berjuluk Los Blancos pada tahun 1995-2000.
Lorenzo Sanz meninggal dunia pada Sabtu (21/3/2020) atau Minggu dini hari WIB.
Sang anak, Lorenzo Sanz Duran, seakan tak percaya ayahnya meninggal dunia akibat virus corona.
"Ayah saya meninggal dunia," tulis Duran di Twitter.
"Dia tak pantas meninggal dunia dengan seperti ini. Salah satu orang terbaik, paling berani dan pekerja keras yang pernah saya lihat dalam hidup saya.
"Keluarga dan Real Madrid adalah hasratnya," ungkap dia.
Hingga Minggu (22/3/2020) dini hari WIB, Spanyol merupakan negara ketiga di dunia yang mengalami wabah virus corona terbanyak.
Lorenzo Sanz mengawali kariernya pada tahun 1995. Dia mulai membangun Real Madrid bersama Fabio Capello.
Dia tercatat sebagai sosok presiden yang mampu mendatangkan pemain-pemain top dunia seperti Roberto Carlos, Clarence Seedorf, Davor Suker, hingga Predgrag Mijatovic.
Bersama Lorenzo Sanz, Real Madrid berhasil merasakan trofi ajang paling bergengsi di Eropa, Liga Champions, pada musim 1997/1998.
Selain itu, dia juga mampu membuat Real Madrid meraih dua trofi Eropa dan trofi-trofi level domestik.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/03/22/05500068/anak-mantan-presiden-real-madrid-tak-terima-kematian-ayahnya