Bengkak di Wajah Jedrzejczyk Mulai Hilang 12 Hari Setelah UFC 248

KOMPAS.com - Bengkak dan lebam di wajah petarung putri UFC, Joanna Jedrzejczyk, sudah mulai hilang.

Hal itu tercermin dalam unggahan Joanna Jedrzejczyk di akun instagram pribadinya, Jumat (20/3/2020).

Di foto yang diunggah Joanna Jedrzejczyk, terlihat bengkak dan lebam di wajah sudah jauh berkurang.

Noda hitam hanya terlihat di kantung mata kiri Joanna. Petarung asal Polandia itu mengaku sudah mulai melakukan aktifitas fisik saat ini.

"Saya baru saja berlari tujuh kilometer dan melakukan dua sesi wawancara. Saya mencoba tetap sibuk selama masa karantina ini. Terima kasih sudah terus mendukung saya," tulis Joanna dalam keterangan foto.

Tepat 12 hari lalu, Joanna Jedrzejczyk menderita hematoma di wajahnya atau penggumpalan darah tidak normal di luar pembuluh darah.

Joanna Jedrzejczyk menderita hematoma setelah bertarung melawan Zhang Weili (China) pada UFC 248 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.

Pada pertarungan itu wajah Joanna sudah terlihat bengkak sejak ronde ketiga. Pasalnya Joanna dan Zhang Weili saling berbalas pukulan ke wajah selama pertarungan.

Setelah pertarungan sengit lima ronde, Zhang Weili dinyatakan sebagai pemenang melalui split decision.

Zhang menang dengan skor 48-47, 47-48, dan 48-47, untuk mempertahankan sabuk juara kelas strawweight UFC.

Seusai pertarungan, Joanna langsung dibawa ke rumah sakit dan didiagnosa menderita hematoma. Akibatnya Joanna tidak boleh berlatih hingga 22 April dan dilarang bertarung sampai 7 Mei.

Meski gagal merebut sabuk juara dari Zhang Weili, penampilan Joanna pada pertarungan tersebut dipuji banyak pihak.

Duel Zhang Weili vs Joanna bahkan disebut pertarungan putri terbaik dalam sejarah olahraga mix martial arts (MMA).

Tujuh hari setelah duel itu, Joanna sempat membagikan video kondisinya. Wajah Joanna saat itu masih terlihat lebam meski bengkaknya sudah mengempis.

Pertarungan menghadapi Zhang Weili merupakan upaya pertama Joanna untuk mendapatkan kembali sabuk juara kelas strawweight sejak April 2018.

Sebelumnya, petarung kelahiran Olsztyn itu kehilangan sabuk juara setelah kalah dari Rose Namajunas pada UFC 217, November 2017.