Tyson Fury Vs Deontay Wilder 3 Bisa Batal Akibat Pandemi Virus Corona

KOMPAS.com - Pandemi virus corona bisa membuat rencana pertarungan Tyson Fury vs Deontay Wilder jilid III tahun ini  batal.

Hal itu diungkapkan oleh promotor Tyson Fury, Frank Warren.

Duel Tyson Fury vs Deontay Wilider III rencananya akan digelar pada 18 Juli di Las Vegas, Amerika Serikat.

Namun, Warren menilai rencana duel ketiga bisa gagal karena tidak ada kepastian hingga saat ini akibat pandemi virus corona yang tak kunjung reda.

"Semua orang tahu pihak Wilder telah mengaktifkan klausul kontrak pertarungan ketiga. Kami tentu ingin pertarungan itu bisa terlaksana," kata Warren dikutip dari situs Daily Express.

"Namun, pandemi virus corona bisa menggagalkan segalanya. Sekarang situasi menjadi tidak pasti dan tergantung kepada kebijakan pemerintah," ujar Warren menambahkan.

Sebelumnya, CEO Top Rank, Bob Arum, menilai 18 Juli adalah waktu ideal menggelar duel ketiga karena tidak ada pertandingan NBA dan baseball di Amerika Serikat.

Bob Arum juga menyebut MGM Grand Arena akan tetap menjadi lokasi pertarungan jika Wilder dan Fury akhirnya sepakat bertanding lagi.

MGM Grand Arena merupakan lokasi pertarungan kedua Wilder dan Fury pada 22 Februari 2020.

Saat itu Fury berhasil menang technical knock out (TKO) setelah kubu Wilder lempar handuk pada ronde ketujuh.

Kemenangan TKO itu membuat Fury sukses merebut sabuk juara kelas berat versi WBC milik Wilder.

Tidak hanya itu, Fury juga menjadi satu-satunya petinju yang berhasil mengalahkan Wilder sepanjang kariernya.

Saat ini rekor Wilder dari 44 pertarungan adalah 42 kali menang (41 KO), sekali kalah, satu lainnya imbang.

Satu hasil imbang dalam rekor Wilder juga didapat ketika pertama kali berhadapan dengan Fury pada 2018 lalu.

Sementara itu Fury yang kini sudah berusia 31 tahun masih mempertahankan rekor tak terkalahkan dengan rincian 30 kemenangan (21 KO) dan sekali imbang.

Seusai mengalahkan Wilder, Fury dikabarkan juga berencana menantang Anthony Joshua yang kini memegang sabuk juara WBO, WBA, IBO dan IBF.

Warren menilai peluang duel sesama petinju Inggriss itu sangat besar karena akan sudah sangat dinantikan oleh banyak orang.

"Fury vs Joshua pada Desember tahun ini kemungkinan bisa terjadi. Saya harap akhir tahun ini keadaan bisa membaik (terkait pandemi virus corona)," kata Warren.

"Kami dan tentunya semua penggemar sangat ingin pertarungan Fury vs Joshua bisa terwujud," ujar Warren menambahkan.