KOMPAS.com - Romelu Lukaku menyebut tiga striker legendaris Inter Milan yang menjadi panutannya.
Romelu Lukaku resmi bergabung dengan Inter Milan pada bursa transfer musim panas.
Lukaku dibeli Inter Milan dari Manchester United dengan uang tebusan sebesar 75 juta euro (sekitar Rp 1,27 triliun).
Dengan nilai transfer yang tinggi, pendukung Inter Milan pun berharap Lukaku bisa menjadi mesin gol produktif.
Harapan itu ternyata diwujudkan oleh Lukaku. Striker berkebangsaan Belgia itu kini menjadi sosok tak tergantikan di lini depan La Beneamata - julukan Inter Milan.
Lukaku sudah mengoleksi 23 gol dari 35 pertandigan bersama Inter Milan di semua kompetisi.
Kebolehannya membobol gawang lawan ternyata tidak diraih secara singkat.
Lukaku mengasah ketajamannya bersama banyak klub sebelum berlabuh di Inter Milan.
Stiker 26 tahun itu sempat berseragam Chelsea, West Bromwich Albion, Everton, dan Manchester United.
Di setiap klub yang ia singgahi, Lukaku memiliki tiga "guru" yang menjadi pedomannya dalam mencetak gol.
Lukaku ternyata selama ini menjadikan tiga striker legendaris Inter Milan, Adriano Leite, Ronaldo, dan Christian Vieri, sebagai panutannya.
Ia mangaku sudah memperhatikan ketiganya sejak kecil.
"Ketika saya masih kecil, saya selalu menyaksikan aksi Adriano, Ronaldo, dan Christian Vieri," kata Lukaku, seperti dilansir dari Sky Sports, Jumat (20/3/2020).
"Itu juga yang membuat ikatan Inter dengan saya begitu kuat," ujar Lukaku menambahkan.
Tiga sosok tersebut memang dikenal sebagai striker tajam pada zamannya dan berhasil memeberikan beberapa gelar bergengsi untuk Inter Milan.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/03/20/16400058/3-striker-legendaris-inter-milan-yang-jadi-panutan-romelu-lukaku