LONDON, KOMPAS.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) menggelar kualifikasi tinju untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Kebijakan ini diambil lantaran Federasi Internasional AIBA mengalami penangguhan lantaran ada masalah pada tata kelola dan keuangan.
Penangguhan terjadi pada Juni 2019 lalu.
Pada kualifikasi itu, atlet yang juga pengungsi asal Afganistan Farid Walizadeh mencoba asa berlaga.
Walizadeh menerima beasiswa dari IOC sejak Maret 2019 untuk berlatih penuh waktu.
"Ketika bertinju saya fokus pada apa yang saya lakukan," tuturnya.
Pertandingan kualifikasi digelar satuan tugas IOC di Copper Box, Queen Elizabeth Olympic Park, London.
Pertandingan disiarkan oleh Olympic Channel.
Pada hari ini, ada 53 pertandingan yang digelar.
Minggu adalah hari kedua kompetisi yang dihadiri 342 petinju putra dan putri dari 43 negara.
Mereka akan memperebutkan 77 tempat di Olimpiade.
Tuan rumah, petinju putri kelas welter Rosie Eccles tersingkir dengan hasil penilaian 4-1.
Ia melawan unggulan keempat asal Rusia Saadat Dalgatova yang mencapai perempat final.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/03/16/17483058/olimpiade-tokyo-2020-ioc-gelar-kualifikasi-tinju