JAKARTA, KOMPAS.com - Menurut Ketua Umum Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Arya Sena Subiakto, masih ada tersisa lima slot kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 untuk nomor selancar.
Lantaran alasan itulah, Indonesia berupaya merebut kesempatan itu.
Kesempatan tersebut, persisnya, ada pada ISA World Surfing Games di El Salvador.
"Ini merupakan kualifikasi olimpik," tutur Arya Sena.
ISA dalam aturannya menegaskan bahwa hanya ada 20 kuota yang diperebutkan.
Kuota itu adalah 20 peselancar putri dan 20 peselancar putri.
Kuota itu akan dialokasikan melalui dua jalur, tulis laman antaranews.com .
Pertama, peringkat 10 besar dunia World Surf League Championship Tour (WTC).
Kedua, melalui babak kualifikasi yang digelar setiap tahun satu kali.
Tercatat, pada babak kualifikasi 2019, lima kuota diperebutkan di ISA World Surfing Games di Miyazaki, Jepang.
Tahun ini, lima kuota diperebutkan di El Salvador.
Surfing atau selancar ombak adalah satu dari lima olahraga yang diresmikan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk diperlombakan di ajang Olimpiade.
Debutnya dimulai pada Olimpiade Tokyo 2020 dengan hanya mempertandingkan nomor shortboards.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/03/11/15251898/selancar-indonesia-ingin-rebut-lima-slot-kualifikasi-olimpiade