Fakta tersebut bisa jadi PR besar buat Zinedine Zidane jelang laga Real Madrid vs Barcelona pada hari Senin (2/3/2020).
Manchester City telah membuktikan tuah Santiago Bernabeu mulai tak berpihak kepada Real Madrid kala berjumpa di ajang Liga Champions.
Manchester City sukses menumbangkan raksasa Liga Spanyol itu dengan skor tipis 1-0 pada hari 26 Februari yang lalu.
Dilansir BolaSport dari Transfermarkt, Real Madrid hanya sanggup menang sekali dalam 4 partai kandang di Liga Champions musim ini.
Bahkan, kalau dibentangkan ke musim lalu, Luka Modric dkk juga cuma meraih satu kemenangan di Bernabeu dalam 6 partai terakhir di sana pada ajang yang sama.
Satu-satunya kemenangan diraih saat menjamu Galatasaray dengan skor mencolok 6-0 di fase grup.
Sisanya, Real Madrid bermain imbang 2-2 dengan Club Brugge dan PSG, serta dihajar kekalahan teraktual dari Man City.
Dua laga kandang terakhir musim lalu juga berujung kekalahan mencolok.
Masing-masing terjadi saat Madrid dipukul CSKA Moskva 0-3 dan dicukur Ajax Amsterdam 1-4 di babak 16 besar Liga Champions.
Sebenarnya, tanda-tanda kerapuhan Madrid di kandang sudah terendus di kompetisi lokal.
Sebelum Bernabeu dirobohkan Man City, Real Sociedad menyingkirkan El Real di Copa del Rey dengan kemenangan 4-3.
Kemudian Celta Vigo memaksakan hasil imbang 2-2 dalam lanjutan La Liga di kandang sang raksasa.
Artinya, sudah dalam 3 partai terakhir Bernabeu tak merayakan kemenangan.
Apalagi secara head to head di lima pertandingan terakhir El Clasico antar keduanya selalu dimenangkan El Barca. (Beri Bagja)
https://www.kompas.com/sports/read/2020/02/28/13200058/el-clasico-real-madrid-vs-barcelona-santiago-bernabeu-malah-jadi-momok