Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Faktor yang Menghambat Komunikasi

Kompas.com - 22/12/2023, 01:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Komunikasi adalah penyampaian informasi yang berisi ide, makna, perasaan, perhatian, serta pikiran yang diberikan pada penerima pesan dengan harapan si penerima pesan menggunakan informasi tersebut untuk mengubah sikap dan perilaku.

Faktor-faktor apa saja yang menghambat dalam komunikasi? Berikut beberapa faktor yang menghambat proses komunikasi, yaitu:

Status sosial

Pernahkah kita berpikir dan bertanya pada diri kita, “Apa perbedaan ketika kita berkomunikasi dengan orangtua dan ketika kita berkomunikasi dengan orang lain?” Hal inilah yang melandasi faktor penghambat dari status sosial.

Dalam kehidupan rumah tangga pada umumnya, hasil jerih payah kedua orangtua dapat dirasakan oleh seluruh anggota keluarganya. 

Kita dapat menggunakan dan menikmati fasilitas-fasilitas yang ada dalam rumah tangga dengan santai. Kita juga telah merasa terbiasa dengan seluk-beluk keluarga kita.

Orangtua kita mengetahui bagaimana diri kita dan kita juga mengetahui seperti apa orangtua kita. Dengan begitu, status pergaulan di sini berada pada rentang pergaulan hidup yang sifatnya personal/pribadi, statis, serta tidak rasional.

Berkatnya, berkomunikasi akan terlihat lebih santai, tanpa gangguan dan hambatan. Hal ini berbeda dengan ketika kita berkomunikasi dengan orang lain.

Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain, kita masih harus berpikir tentang apa agamanya, bagaimana tingkat pendidikannya, bagaimana posisi strata kehidupannya, bagaimana ideologinya, dan sebagainya.

Faktor-faktor tersebut harus diperhatikan untuk memperoleh komunikasi yang efektif karena di sana pergaulan kita sudah bersifat tak pribadi lagi, selalu dinamis, serta harus menempatkan diri pada kondisi pergaulan yang rasional.

Dengan begitu, kita harus berpikir ulang jika ingin bergaul. Hal inilah yang menghambat komunikasi kita karena perbedaan status sosial dengan orang lain.

Terdapat dua jenis pergaulan dalam kehidupan manusia yang meliputi:

  • Gemeinschaft, yaitu pergaulan hidup yang sifatnya pribadi, statis, dan tidak rasional. Misalnya, kehidupan rumah tangga.
  • Gesellchaft, yaitu pergaulan hidup yang sifatnya tidak pribadi, dinamis, dan rasional. Misalnya, pergaulan di kantor atau di organisasi.

Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Konsep Diri dalam Komunikasi Interpersonal

Status psikologis

Baik komunikator maupun komunikan pasti pernah mengalami kondisi marah, cemas, kecewa, iri, bingung, dan sebagainya. Kondisi tersebut harus dapat dikesampingkan, apalagi ketika berkomunikasi dengan klien.

Seorang komunikator harus mempersiapkan kondisi psikologisnya sehingga apa yang akan disampaikan sesuai dengan isi pesan.

Terkadang kita dapat menjumpai seseorang marah kepada kliennya karena baru saja mendapati masalah dalam rumah tangganya. Hal ini perlu dihindari karena dapat mengakibatkan kebuntuan dalam hubungan orang tersebut dengan kliennya.

Hambatan semantis

Faktor semantis disebabkan oleh bahasa yang digunakan oleh komunikator sebagai alat untuk menyalurkan perasaan dan pikirannya kepada komunikan.

Bahasa yang dipakai sebagai alat komunikasi kerap kali mengalami perbedaan arti dan persepsi karena perbedaan budaya.

Bahasa yang sama dapat memiliki arti yang berbeda sehingga akan mengganggu dalam mempersepsikannya.

Salah mempersepsikan sebuah kata dapat mengakibatkan salah dengar, salah ucap, salah tafsir, salah pengertian hingga salah komunikasi (miss communication)

Lingkungan

Lingkungan yang bising dan tak bersahabat akan menghambat upaya penerjemahan isi pesan. Isi pesan menjadi bias atau tak sesuai dengan pesan yang disampaikan.

Untuk itu, apabila kita tidak dapat menghindari lingkungan tersebut maka kita memerlukan kejelasan artikulasi atau vokabularinya, bahkan menggunakan pengeras suara untuk memperjelas isi pesan apabila diperlukan.

Hambatan lingkungan sangat dapat kita hindari dan kita sikapi mengingat kondisi lingkungan dapat kita baca dan kita prediksi.

Baca juga: 6 Prinsip Komunikasi Antarbudaya

Hambatan mekanis

Dalam komunikasi yang menggunakan media, isi pesan atau informasi yang disampaikan oleh komunikator terkadang tak sesuai dengan isi pesan yang diterima oleh komunikan.

Hambatan yang sifatnya mekanik menitikberatkan hambatan pada salurannya yang sulit diatasi oleh komunikator.

Jika kita berbicara dengan telepon dan terjadi kerusakan dalam menerima isi pesan mungkin disebabkan karena adanya kerusakan pada telepon. Hal itu menyebabkan suara menjadi tidak jelas dan sulit dipersepsikan menjadi isi pesan yang definitif.

Untuk itu, dalam komunikasi menggunakan telepon diperlukan adanya pengulangan isi pesan sampai pesan tersebut dipersepsikan dan diartikan sesuai dengan kehendak komunikator.

Selain itu, dalam berkomunikasi dengan telepon seseorang hendaknya menyampaikan pesan yang cukup singkat, padat, dan berisi.

Kurangnya pemahaman akan sistem sosial budaya

Bahasa dan komunikasi akan sangat dipengaruhi oleh faktor budaya. Budaya juga akan membatasi cara bertindak dan berkomunikasi.

Logat bicara antara satu suku dengan suku yang lain mempunyai perbedaan dan khazanah dialektika bahasa yang beragam.

Prasangka

Prasangka yang jelek juga akan meningkatkan kecemasan sehingga mengganggu proses komunikasi. Ketika ada panggilan dari atasannya, seseorang dapat berpikir bahwa dia akan dimarahi.

Oleh karena telah didahului prasangka yang jelek kepada atasan, ia menjadi gugup, gelisah, dan sulit berpikir jernih sehingga konsentrasinya terganggu.

Padahal, ia dipanggil dalam rangka kenaikan pangkat karena telah tekun dan disiplin dalam pekerjaannya.

Baca juga: Pengertian Komunikasi Asinkron: Keuntungan dan Tantangan

 

Referensi:

  • Muhith, A. & Siyoto, S. (2021). Aplikasi Komunikasi Terapeutik Nursing & Health. Penerbit Andi.
  • Nuraisya, W. & Yuliawati, D. (2020). Komunikasi & Konseling (Feminisme) dalam Pelayanan Kebidanan. Deepublish.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com