Cara kerja algoritma insertion adalah dengan dilakukan iterasi, di mana pada setiap iterasi insertion sort memindahkan nilai elemen, kemudian menyisipkannya berulang-ulang sampai ke tempat yang tepat.
Dari proses iterasi, maka terbentuklah bagian yang telah diurutkan dan bagian yang belum urut. Hal ini terus berlangsung sampai tidak ada elemen tersisa di input.
Jenis algoritma ini cocok digunakan untuk mengurutkan data yang jumlahnya sedikit.
Pada dasarnya, konsep algoritma selection sort adalah melakukan beberapa kali pass untuk melakukan penyeleksian elemen struktur data.
Untuk setiap proses, akan dicari elemen-elemen yang belum diurutkan yang memiliki nilai terkecil atau terbesar akan ditukar ke posisi yang tepat di dalam array.
Selama proses, pembandingan dan pengubahan hanya dilakukan pada indeks pembanding saja, pertukaran data secara fisik terjadi pada akhir proses.
Baca juga: Jenis-Jenis Tipe Data Pemrograman dan Fungsinya
Merge sort berfungsi untuk mengurutkan sebuah array berisi nilai-nilai yang acak dengan cara mengurutkan sebagian dari array terlebih dahulu sebelum mengurutkan semua array secara keseluruhan.
Metode pengurutan merge sort menggunakan pola divide and conquer, di mana strateginya dengan cara membagi sekelompok data yang akan diurutkan menjadi beberapa kelompok kecil, terdiri dari maksimal dua nilai untuk dibandingkan dan digabungkan lagi secara keseluruhan
Algoritma ini melakukan pembagian struktur data sebelum kemudian dioperasi satu persatu, jenis algoritma ini cocok digunakan untuk mengurutkan data yang jumlahnya besar.
Seperti namanya, algoritma ini termasuk algoritma yang cukup baik dan cepat, di mana adanya pemilihan nilai tengah yang baik sehingga tidak memperlambat proses sorting secara keseluruhan.
Quick sort juga biasa disebut dengan exchange sort, karena konsepnya dasarnya yang membuat partisi-partisi dan pengurutan yang dilakukan pada setiap partisi.
Sama seperti merge sort, algoritma jenis ini cocok ketika digunakan untuk mengurutkan data yang sangat banyak.
Baca juga: Pengertian dan Perbedaan Intepreter dan Compiler pada Bahasa Pemrograman
Referensi: