KOMPAS.com - Salah satu gunung tertinggi di Benua Afrika adalah Gunung Kilimanjaro. Pendakian pertama gunung ini tercatat pada 1889.
Tahukah kamu, Gunung Kilimanjaro di negara mana? Dilansir dari Britannica, Gunung Kilimanjaro terletak di negara Tanzania.
Tinggi Gunung Kilimanjaro diperkirakan mencapai 19.340 kaki atau setara 5.895 meter di atas permukaan laut.
Dalam situs National Geographic, disebutkan bahwa Gunung Kilimanjaro kerap disebut stratovolcano. Sebab, gunung ini tersusun dari abu, lava, dan bebatuan.
Kilimanjaro merupakan gunung "bebas" terbesar di dunia. Dikatakan demikian, karena gunung tidak termasuk dalam rangkaian pegunungan.
Baca juga: Benua Afrika: Letak dan Bentang Alamnya
Simak lima fakta unik Gunung Kilimanjaro dalam penjelasan di bawah ini:
Gunung Kilimanjaro memiliki tiga puncak atau kerucut, yakni Puncak Kibo (Uhuru), Mawenzi, dan Shira.
Kibo adalah puncak gunung tertinggi Kilimanjaro. Sedangkan Mawenzi dan Shira sudah lama hilang.
Walau tidak aktif, ilmuwan memprediksi bahwa suatu saat nanti, Puncak Kibo bisa meletus kembali setelah erupsi terakhirnya pada 360 ribu tahun yang lalu.
Kilimanjaro dikenal sebagai salah satu gunung yang area puncaknya tertutup salju.
Dikutip dari situs World Wild Life, area salju ini diperkirakan mulai kehilangan 80 persen beban massanya pada 1912.
Baca juga: Karakteristik Benua Afrika
Ilmuwan memprediksi bahwa salju ini bisa saja menghilang dari puncak Kilimanjaro dalam 20 tahun ke depan atau lebih.
Gunung Kilimanjaro memiliki ekosistem yang kaya. Tidak hanya hutan yang luas, tetapi juga padang rumput, tanah tegalan, gurun pegunungan, lahan pertanian, dan puncak Arktik.
Pada 1973, gunung dan enam wilayah hutan di kaki gunung ini diberi nama Taman Nasional Kilimanjaro, untuk melindungi lingkungan juga ekosistemnya.