KOMPAS.com – Interaksi sosial merupakan aktor utama dalam kehidupan sosial.
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antarindividu, antarindividu dengan kelompok, atau antarkelompok, dalam hal perkenalan, kerja sama, pertikaian, maupun persaingan.
Secara umum, interaksi sosial dapat terjadi lewat teguran, jabat tangan, berbicara, atau berkelahi. Proses interaksi sosial didasari oleh imitasi, sugesti, identifikasi, juga simpati.
Salah satu bentuk proses interaksi sosial ialah akomodasi.
Apa yang dimaksud dengan akomodasi? Berikut ulasannya.
Akomodasi merupakan bentuk keseimbangan dalam interaksi antarperorangan dan kelompok sesuai norma dan nilai sosial dalam masyarakat.
Akomodasi disebut juga kooperasi antagonistik. Akomodasi adalah proses pemecahan masalah untuk mengatasi persaingan dan konflik yang ada.
Baca juga: Akomodasi: Pengertian dan Tujuannya
Interaksi ini dapat berjalan dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Akomodasi memiliki tujuan sebagai berikut:
Sebutkan dan jelaskan 8 bentuk akomodasi!
Delapan bentuk akomodasi ialah:
Adalah bentuk akomodasi yang dilakukan karena paksaan, di mana salah satu pihak berada dalam keadaan lemah dibanding lawan.
Merupakan bentuk akomodasi yang pihaknya terlibat untuk mengurangi tuntutan, agar penyelesaian cepat didapatkan.
Adalah proses akomodasi untuk mencapai kompromi jika pihak yang dihadapi tidak sanggup mencapai kesepakatan sendiri.
Baca juga: Interaksi Sosial Akomodatif: Pengertian dan Contohnya
Merupakan proses akomodasi yang membutuhkan pihak ketiga netral dalam perselisihan yang sedang terjadi.