Ketika sedang berjalan ataupun berlari, dan bahkan ketika sedang dalam keadaan diam sekalipun, tulang betis memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, keberadaan tulang betis yang berdekatan dengan tulang kering sangatlah penting.
Kedua tulang ini bekerja bersama-sama sebagai sistem penggerak tubuh pada bagian bawah.
Berikut ialah beberapa masalah kesehatan yang mungkin menjadi penyebab betis terasa sakit, yakni:
Cedera otot (Calf strain)
Betis memiliki dua otot yang langsung terhubung dengan tulang tumit. Terlalu banyak menggunakan otot pada betis dapat menyebabkan cedera pada otot tersebut.
Jika terjadi cedera, biasanya akan muncul rasa sakit tiba-tiba pada betis.
Selain rasa sakit, orang yang mengalami otot yang tegang pada betis juga mungkin mengalami beberapa kondisi lain, seperti:
Umumnya, rasa sakit pada betis disebabkan oleh kram otot yang terjadi ketika otot secara tiba-tiba mengecut.
Biasanya, hal ini terjadi ketika seseorang baru mulai melakukan jenis olahraga baru dan otot masih belum terbiasa.
Selain itu, kram otot juga bisa disebabkan oleh dehidrasi atau kekurangan mineral. Meskipun kram otot pada betis bisa menimbulkan rasa sakit, namun kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya.
Baca juga: Masalah yang Mengganggu Fungsi Tulang Pergelangan Tangan
Skiatika adalah jenis cedera yang terjadi pada saraf skiatik. Saraf ini berasal dari bagian bawah tulang belakang dan menyebar ke arah pinggul, pantat, serta kaki - namun biasanya hanya terjadi pada satu sisi tubuh.
Skiatika muncul ketika tulang belakang menekan saraf skiatik atau terjadi penyempitan pada tulang belakang.
Hal ini bisa menyebabkan peradangan, rasa sakit, dan bahkan mati rasa pada bagian kaki yang terdampak, termasuk pada betis.
Trombosis vena dalam terjadi ketika terbentuknya gumpalan darah pada satu atau beberapa vena besar pada tubuh, meskipun biasanya terjadi pada area kaki.