Tujuan Pembelahan Meiosis

KOMPAS.com – Meoisis adalah jenis pembelahan sel yang penting bagi makhluk hidup. Namun, tahukah kamu, apa tujuan pembelahan meiosis? Tujuan pembelahan meiosis adalah menghasilkan sel gamet atau sel kelamin untuk reproduksi.

Dilansir dari Khan Academy, meiosis adalah proses pembelahan sel yang membelah sel diploid (sel dengan dua set kromosom) menjadi sel haploid (sel dengan satu set kromosom).

Membentuk sel gamet

Meiosis menyebabkan satu sel diploid mengalami dua kali pembelahan (meiosis I dan II) untuk menghasilkan empat anak sel haploid yang disebut sebagai gamet.

Baca juga: Perbedaan Meiosis 1 dan 2

Gamet merupakan sel reproduksi pada organisme seksual. Pada perempuan, meiosis bertujuan menghasilkan empat gamet berupa satu sel telur dan tiga badan kutub.

Badan kutub akan tidak akan bertahan hidup karena hanya mengandung sedikit DNA dan sitoplasma. Sehingga, badan kutub akan terdegradasi.

Adapun, pada laki-laki meiosis bertujuan menghasilkan empat sel reproduksi yang disebut sebagai sperma.

Baik sel telur dan sel sperma, keduanya adalah sel haploid yang masing-masing hanya memiliki satu set kromosom.

Baca juga: Jumlah Kromosom Manusia dan Fungsinya

Dilansir dari National Human Genome Research Institute, pengurangan jumlah set kromosom dari diploid ke haploid bertujuan untuk mempertahankan keadaan sel tubuh (sel somatik) yang bersifat diploid.

Hal ini berkaitan erat dengan pewarisan sifat. Sehingga, sel telur dan sperma masin-masing menyumbangkan setengah DNA-nya untuk bereproduksi dan membentuk sel tubuh zigot yang diploid.

Membentuk spora

Tujuan pembelahan meiosis lainnya adalah menghasilan spora pada jamur yang bereproduksi secara seksual.

Baca juga: Spora: Pengertian, jenis, fungsi, dan contoh tumbuhannya

Spora merupakan sel reproduksi pada jamur. Dilansir dari Biology Online, jamur membentuk spora haploid melalui meiosis dan spora tersebut disebut sebagai meiospora.

Meiospora jamur adalah sepora haploid yang memiliki satu set kromosom.

Meiospora kemudian akan dilepaskan dari sporangium jamur pada kondisi lingkungan yang mendukung untuk kemudian tumbuh menjadi miselium jamur yang baru.