Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Konsep Dasar Reaksi Redoks

Kompas.com - 08/03/2023, 15:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com Reaksi reduksi dan oksidasi (redoks) memiliki konsep yang didasari oleh transfer oksigen, elektron, dan bilangan oksidasi. 3 konsep dasar reaksi redoks adalah:

  • Reaksi redoks berdasarkan transfer atom oksigen
  • Reaksi redoks berdasarkan transfer elektron
  • Reaksi redoks beradasarkan transfer hidrogen

Reaksi redoks berdasarkan transfer atom oksigen

Konsep dasar reaksi redoks yang pertama didasari oleh transfer oksigen. Di mana reaksi reodks terjadi karena pengikatan dan pelepasan oksigen dari dua zat yang bereaksi.

Reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen, sedangkan reaksi reduksi adalah pelepasan oksigen.

Baca juga: Reaksi Oksidasi Reduksi dan Konsep Redoks

Contoh reaksi redoks berdasarkan transfer atom oksigen adalah reaksi antara karbon dan merkuri (II) oksida sebagai berikut:

C + 2 HgO → CO2 + Hg

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, karbon teroksidasi dengan menerima oksigen, sedangkan merkuri (II) oksida tereduksi karena kehilangan oksigen.

Reaksi redoks berdasarkan transfer elektron

Konsep dasar reaksi redoks selanjutnya adalah reaksi redoks berdasarkan transfer elektron.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron sedangkan reaksi reduksi adalah mengikat atau mendapatkan elektron.

Baca juga: Contoh Reaksi Reduksi

Zat yang melepaskan elektron disebut dengan reduktor. Adapun, zat yang mengikat elektron disebut sebagai zat oksidator.

Contoh reaksi redoks berdasarkan transfer elektron adalah sebagai berikut:

Cu (s) + 2Ag+ (aq) → Cu 2+ (aq) + 2 Ag (s)

Di mana tembaga (Cu) teroksidasi karena kehilangan elektron, sedangkan perak (Ag) tereduksi karena mengika elektron.

Redoks berdasarkan transfer elektron dapat diidentifikasi melalui perubahan bilangan oksidasi zat-zat yang bereaksi.

Baca juga: Pengertian dan Cara Menyetarakan Reaksi Redoks

Dilansir dari Khan Academy, kenaikan bilangan oksidasi menandakan kehilangan elektron atau reaksi oksidasi.

Sedangkan, penurunan bilangan oksidasi menandakan pengikatan elektron atau reaksi reduksi.

Reaksi redoks berdasarkan transfer hidrogen

Konsep dasar reaksi redoks selanjutnya adalah reaksi redoks berdasarkan transfer hidrogen.

Di mana reaksi redoks adalah reaksi yang terbentuk dari reaksi oksidasi karena hilangnya hidrogen dan reaksi reduksi karena diikatnya hidrogen.

Contoh redoks berdasarkan transfer hidrogen adalah reaksi amonia dan brom sebagai berikut:

2NH3 + 3Br2 → N2 + 6HBr

Amonia (NH3) kehilangan hidrogen dan mengalami reaksi oksidasi. Sedangkan, brom (Br2) mengalami reaksi reduksi karena mengikat atom hidrogen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com