Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Raja Terkenal dari Kerajaan Sriwijaya

Kompas.com - 13/09/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.comKerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan bercorak Buddha pertama di Nusantara, sekaligus menjadi pusat penyebaran agama Buddha oleh Sidharta Gautama.

Sriwijaya diperkirakan terletak di Muara Sungai Musi, Sumatera.

Dalam bahasa Sanskerta, Sriwijaya berarti sebagai “kemenangan yang gemilang”. Sri artinya “bercahaya” atau “gemilang”, sedangkan Wijaya berarti “kemenangan” atau “kejayaan”.

Kerajaan Sriwijaya menjadi bukti bahwa agama Buddha pernah besar di Indonesia. Sriwijaya  juga pernah menjadi pusat pengajaran ajaran Buddha yang dirintis oleh Sidharta Gautama.

Sriwijaya pertama kali didirikan pada abad ke-7, dan menjadi salah satu kerajaan maritim di Indonesia, berdasarkan catatan seorang pendeta Tiongkok dari Dinasti Tang, I Tsing. Ia bercerita bahwa pernah tinggal selama enam bulan di Sriwijaya pada 671.

Kerajaan Sriwijaya dapat dikatakan sebagai pusat kebudayaan, peradaban, dan ilmu pengetahuan agama Buddha.

Baca juga: Faktor Penyebab Kemunduran Kerajaan Sriwijaya

Para biksu dari berbagai penjuru dunia datang dan tinggal di kerajaan ini dalam waktu lama, untuk mempelajari ajaran Buddha.

Terkenalnya Sriwijaya sebagai pusat pembelajaran agama Buddha tidak terlepas dari peran Dharmakirti, seorang biksu tertinggi di Kerajaan Sriwijaya.

Ia memiliki pengetahuan luas tentang ajaran Buddha, bahkan pernah menyusun kritik terhadap isi kitab Abhisamayalamkara.

Selama Sriwijaya berdiri, terjadi beberapa kali perpindahan kekuasaan secara turun-temurun. Berikut ini daftar raja-raja terkenal dari Kerajaan Sriwijaya:

Dapunta Hyang Srijayanasa

Dapunta Hyang Srijayanasa adalah sosok di balik berdirinya Kerajaan Sriwijaya.

Beberapa pendapat menyebutkan bahwa Dapunta Hyang merupakan anggota Wangsa Syailendra. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa ia berasal dari Minangatamwan.

Baca juga: Perkembangan dan Kemunduran Kerajaan Sriwijaya

Berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit, diceritakan bahwa Dapunta Hyang berhasil melakukan perluasan wilayah kekuasaan hingga ke Minangatamwan.

Ia juga berhasil menaklukkan beberapa wilayah, dan membuat sebuah wanua (perkampungan), yang kemudian berkembang menjadi pusat Kedatuan Sriwijaya di Palembang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tata Rias, Busana, dan Iringan Wayang Orang

Tata Rias, Busana, dan Iringan Wayang Orang

Skola
Jawaban dari Soal 'Jika Diketahui Jari-jari Lingkaran Kecil 4 Cm'

Jawaban dari Soal "Jika Diketahui Jari-jari Lingkaran Kecil 4 Cm"

Skola
Tingkat Tutur Bahasa Jawa: Ragam Ngoko dan Ragam Krama

Tingkat Tutur Bahasa Jawa: Ragam Ngoko dan Ragam Krama

Skola
Makna Simbolik Peralatan Siraman Pengantin Adat Jawa

Makna Simbolik Peralatan Siraman Pengantin Adat Jawa

Skola
Nilai-nilai yang Terkandung dalam Ungkapan Bahasa Jawa

Nilai-nilai yang Terkandung dalam Ungkapan Bahasa Jawa

Skola
Simbol-simbol dalam Gunungan Wayang Kulit Jawa

Simbol-simbol dalam Gunungan Wayang Kulit Jawa

Skola
Apa Itu Kesenian Ludruk?

Apa Itu Kesenian Ludruk?

Skola
Apa itu Jemblung sebagai Drama Rakyat Jawa?

Apa itu Jemblung sebagai Drama Rakyat Jawa?

Skola
Garapan dan Problematika Kethoprak

Garapan dan Problematika Kethoprak

Skola
Mengenal Ragam Pementasan Kethoprak

Mengenal Ragam Pementasan Kethoprak

Skola
Ukara Sesanti Bahasa Jawa

Ukara Sesanti Bahasa Jawa

Skola
Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa

Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa

Skola
Aspek Pendidikan dalam Pementasan Drama Jawa

Aspek Pendidikan dalam Pementasan Drama Jawa

Skola
Mencermati Simbol Kehidupan dalam Drama Jawa

Mencermati Simbol Kehidupan dalam Drama Jawa

Skola
Struktur Pertunjukan Ludruk

Struktur Pertunjukan Ludruk

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com