Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Gigi Manusia, Fungsi, dan Cara Menjaga Kesehatannya

Kompas.com - 05/08/2022, 15:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: M. Faisal, Guru SDN 214/IX Bukit Jaya, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Gigi merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia, sehingga sangatlah penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan memastikan fungsi gigi bekerja secara optimal.

Oleh karena itu dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter setidaknya enam bulan sekali atau dua kali dalam setahun. 

Baca juga: Penyebab Gigi Berwarna Kuning, Salah Satunya Keturunan

Jenis gigi manusia 

Gigi manusia mempunyai beberapa bentuk, tentu saja masing- masing bentuk ini memiliki peran yang berbeda. Jenis-jenis gigi, yaitu gigi seri, gigi taring, gigi geraham, dan gigi geraham bungsu. 

Berikut penjelasan dan fungsi gigi: 

Gigi seri

Gigi seri berjumlah delapan buah yang terletak di depan mulut dan fungsinya untuk menggigit makanan. Empat gigi seri terletak di atas dan empat di bawah. 

Bentuk gigi seri tegak dan bertepi tajam, sehingga berfungsi untuk memotog dan mengerat makanan. Karena terletak di bagian depan, biasanya menjadi bagian pertama untuk menggigit makanan. Biasanya makanan yang tidak terlalu keras dapat dipotong langsung oleh gigi seri. 

Gigi seri ini muncul mulai dari bayi hingga anak-anak. Setiap anak beda-beda masa mulai tumbuhnya, ada yang 6 bulan, 7 bulan, bahkan ada yang lebih dari satu tahun baru muncul gigi serinya.

Baca juga: Gigi: Struktur, Jenis dan Fungsinya

Gigi taring  

Gigi taring berjumlah empat dan menjadi gigi paling tajam untuk merobek makanan. Terletak dua di atas dan dua di bawah. Letaknya mengapit gigi seri. Gigi taring merupakan gigi paling tajam yang berfungsi untuk menghancurkan makanan. 

Umumnya,  gigi taring akan muncul antara usia 16–20 bulan dan gigi taring atas muncul lebih dulu dibandingkan gigi taring bagian bawah. Namun, pada gigi permanen (dewasa), urutannya terbalik. Gigi taring bawah akan muncul terlebih dulu dibandingkan bagian atas, yang tumbuh sekitar usia 9 tahun.

Gigi taring permanen munculnya hanya satu kali saja, jika gigi ini copot saat dewasa, maka tidak ada lagi gigi taring baru yang muncul. 

Gigi geraham 

Gigi geraham berjumlah delapan dan berfungsi untuk mengunyah dan menggiling makanan. Di samping gigi geraham juga ada gigi premolar yang memiliki jumlah dan fungsi yang sama dengan gigi graham. 

Gigi geraham merupakan gigi paling besar dan kuat di antara lainnya. Umumnya orang dewasa memiliki delapan gigi geraham, yang terbagi empat di bagian atas dan empat di bagian bawah bawah.

Karena paling banyak digunakan untuk mengunyah  makanan di bagian dalam mulut, gigi geraham ini merupakan gigi yang paling rawan rusak dibandingkan gigi lainnya.

Selain faktor terkena benturan makanan yang keras, gigi ini juga tempat sisa makanan dan menjadi sarang kuman jika tidak rajin dibersihkan.

Baca juga: Mulut: Fungsi dan Strukturnya

Gigi geraham bungsu  

Selain itu, ada juga gigi geraham bungsu yang terletak di belakang gigi geraham. Gigi bungsu biasanya muncul di masa dewasa, yakni sekitar usia 17–25 tahun.

Tidak semua orang yang memiliki ruang untuk pertumbuhan gigi bungsu. Gigi bungsu biasanya akan dicabut karena menyebabkan nyeri ketika tumbuh dan mendesak gigi yang lain.

Bahkan, terkadang gigi bungsu ini bisa menyebabkan keluhan, seperti nyeri atau pembengkakan yang terjadi berulang, sehingga harus segera dicabut.

Cara merawat gigi 

Berikut beberapa cara merawat gigi agar selalu sehat, yakni: 

  • Menyikat gigi dengan benar 

Menyikat gigi sebaiknya dua kali sehari dan tidak lebih. Jika gigi terlalu sering disikat dapat menyebabkan resesi gusi dan merusak permukaan akar gigi. 

Sikat gigi dengan arah yang benar, yaitu gerakan melingkar selama 20 detik setiap bagian. Kemudian berumur secukupnya dengan air bersih untuk membersihkan gigi. 

Baca juga: Apa Penyebab Bau Mulut?

  • Memilih sikat gigi yang tepat 

Gunakan sikat gigi dengan bulu lembut agar tidak merusak lapisan gigi karena sering digunakan. Selain itu jangan lupa mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali. 

  • Mengurangi makanan manis 

Terlalu sering mengonsumsi makanan manis mneyebabkan masalh karies gigi. Semakin sedikit gula yang dikonsumsi, maka semakin baik pula kesehatan gigi. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com