Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro

Kompas.com - 06/05/2022, 09:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Secara umum, ilmu ekonomi dibagi menjadi dua kajian utama, yakni ekonomi mikro dan ekonomi makro.

Baik ekonomi mikro maupun makro, keduanya sering digunakan untuk mengkaji serta mempelajari perilaku ekonomi individu dan masyarakat.

Jelaskan perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro

Salah satu perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro adalah ruang lingkupnya.

Ekonomi mikro memiliki ruang lingkup yang terbatas antara produsen dan konsumen. Lebih tepatnya mencakup perilaku individu, rumah tangga, serta perusahaan. Contohnya produksi suatu barang dan jasa.

Sedangkan ruang lingkup ekonomi makro jauh lebih luas dan kompleks. Sebab ilmu ini tak hanya membahas perilaku dan permasalahan ekonomi dalam rumah tangga, melainkan secara keseluruhan atau tingkat nasional. Contohnya inflasi dan pengangguran.

Baca juga: Ekonomi Mikro: Pengertian, Ruang Lingkup dan Teorinya

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro:

Pengertiannya

Menurut Arwin dalam Buku Ajar Pengantar Ekonomi Mikro (2020), ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari kegiatan ekonomi dan unit ekonomi individual, yakni individu sebagai konsumen, sebagai pemilik faktor produksi, maupun sebagai produsen.

Sementara itu, dikutip dari buku Ekonomi Makro (2016) karya Ali Ibrahim Hasyim, ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari perekonomian secara keseluruhan atau agregat.

Dalam buku Aspek Dasar Ekonomi Makro di Indonesia (2005) oleh Tri Kunawangsih Pracoyo dan Antyo Pracoyo, konteks agregat yang dimaksud dalam ekonomi makro mengarah pada variabel total, seperti pendapatan total, produksi total, tabungan, investasi, dan sebagainya.

Aspek harga

Dilansir dari buku Ekonomi Mikro (2021) karangan Partini, perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro terletak pada aspek harganya.

Dalam ekonomi mikro, harga yang dimaksud ialah harga dari komoditas tertentu. Sedangkan konteks harga pada ekonomi makro merupakan tingkat harga secara keseluruhan.

Baca juga: Ekonomi Makro: Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkupnya

Tujuan analisis

Ilmu ekonomi mikro ditujukan untuk mengedepankan pencarian pemecahan masalah, seperti bagaimana cara mengalokasikan sumber daya supaya mencapai kombinasi yang tepat.

Sedangkan ekonomi makro lebih banyak menganalisis pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara agregat atau keseluruhan.

Unit ekonomi

Teori ekonomi mikro hanya membahas tingkah laku dari pelaku ekonomi tertentu, misalnya rumah tangga produsen dan konsumen.

Sementara teori ekonomi makro menganalisis kegiatan ekonomi secara keseluruhan atau tingkat nasional.

Kesimpulannya, perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro terletak pada ruang lingkup, pengertian, aspek harga, tujuan analisis, serta unit ekonominya.

Baca juga: Contoh Masalah Ekonomi Makro dan Mikro

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com