Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Teks Ceramah Singkat tentang Covid-19

Kompas.com - Diperbarui 02/12/2021, 12:27 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Arum Sutrisni Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teks ceramah merupakan naskah tertulis berisikan pidato seorang ahli mengenai suatu masalah yang sesuai dengan latar belakangnya. Masalah tersebut dapat berupa ilmu pengetahuan atau pendidikan. Berikut adalah ciri-ciri ceramah dan contoh teks ceramah singkat tentang Covid-19!

Ciri-ciri teks ceramah

Ceramah adalah berbicara di depan umum untuk memberikan pengetahuan kepada audiensnya mengenai suatu pokok permasalahan. Penceramah biasanya merupakan seorang ahli atau pakar di bidang permasalahan yang dibahas dalam teks ceramah. 

Mengutip dari buku Pintar Pidato: Kiat Menjadi Orator Hebat (2020) karya Arif Yosodipuro, berbicara bertujuan untuk mempengaruhi audiens sesuai dengan yang kita kehendaki. Artinya, teks ceramah bersifat persuasif karena dapat mengajak audiensnya untuk melakukan sesuatu.

Sehingga, dalam teks ceramah tidak hanya mengandung fakta-fakta pokok permasalahan. Namun juga pendapat penceramah mengenai permasalahan tersebut. Untuk lebih memahami teks ceramah, simaklah contoh teks ceramah singkat tentang Covid-19 berikut!

Baca juga: Pengertian Teks Ceramah

Contoh teks ceramah singkat

Contoh 1 teks ceramah singkat tentang Covid-19

Selamat pagi rekan-rekan gugus tugas Covid-19. Puji syukur ke hadirat Tuhan, saya masih bisa melihat rekan-rekan sekalian dalam keadaan sehat.

Saya tahu rekan-rekan mungkin sudah bosan dengan kata-kata soal pandemi, virus, korona, dan Covid-19. Sama saya juga. Namun saya tidak akan bosan untuk terus menyemangati rekan-rekan sekalian.

Mungkin ada beberapa pihak yang tidak menghargai kerja keras kita dengan melanggar protokol kesehatan. Berkerumun untuk urusan politis atau mementingkan kelompoknya sendiri. Saya bohong kalau bilang tidak sakit hati. Karena saya melihat sendiri perjuangan rekan-rekan sekalian. Kita semua mengutamakan kepentingan pribadi, keluarga, bahkan mempertaruhkan nyawa untuk menangani pandemi. Namun masih ada saja yang sembono dan tidak memakai nurani.

Meski begitu, jangan sampai hal itu memengaruhi kita. Jangan sampai kita kendor dalam grip Covid-19. Di luar sana masih banyak orang-orang yang keselamatannya bergantung pada kita. Mereka masih patuh. Meski tidak terucapkan, saya yakin banyak orang yang berterima kasih pada rekan-rekan gugus tugas.

Kiranya itu yang dapat saya sampaikan pagi ini. Mari kembali bekerja demi kemanusiaan. Meskipun saja segala jerih jerih kita sebagai amal ibadah. Sekian, terima kasih dan selamat simpan.

Baca juga: Contoh Teks Ceramah Singkat tentang Narkoba

Contoh 2 teks ceramah singkat tentang Covid-19

Selamat siang. Terima kasih pada Tuhan karena kasih dan rahmatnya. Terima kasih juga pada saudara-saudara yang telah memberi kesempatan pada saya untuk menyampaikan ceramah. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan mengenai peran pemuda melawan Covid-19.

Sering kita mendengar komentar atau pertanyaan mengenai sumbangsih pemuda untuk bangsa dan negara. Tidak jarang komentar tersebut adalah prioritas. Namun tidak perlu kecil hari. Peran terhadap bangsa dan negara, saya rasa, tidak melulu berupa tindakan-tindakan besar atau luar biasa. Peran tersebut dapat berupa tindakan kecil dan sederhana tetapi sangat berarti.

Kita bisa mulai dengan lingkungan di sekitar rumah masing-masing. Sebagai pemuda, ingatkanlah orang tua atau yang lebih muda dari kita untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Karang taruna di daerah rumah saya bahkan menginisiasi penyemprotan disinfektan. Mereka secara sukarela.

Tindakan sederhana lain yang bisa kita lakukan adalah menjadi penyaring informasi untuk keluarga dan lingkungan kita. Pemuda masa kini kan sangat dekat dengan teknologi. Kalian lebih tahu mana informasi yang dapat dipercaya dan mana yang salah. Pemuda dapat berbagi, bagaimana mendeteksi misinformasi atau disinformasi. Hal ini sangat berarti karena informasi yang salah tentang Covid-19 dapat membahayakan nyawa banyak orang.

Peran-peran tersebut mungkin sederhana dan tidak terlihat heroik, tetapi sebenarnya sangat berarti. Teruslah berperan sesuai kapasitas masing-masing. Jangan hiraukan kebencian yang meredupkan semangat pemuda.

Sekian yang dapat saya sampaikan. Tetap jaga kesehatan dan selamat siang.

Baca juga: Contoh Teks Ceramah Singkat Beserta Strukturnya

Contoh 3 teks ceramah singkat tentang Covid-19

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Syukur kita panjatkan pada Sang Pencipta. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan pada saya. Pada kesempatan kali ini saya ingin mengungkapkan dua patah kata mengenai pembukaan di masa pandemi.

Seperti yang kita tahu, Covid-19 masih menjangkiti dunia. Angka kematian terus bertambah. Saya tidak akan pernah bosan mengajak saudara sekalian untuk selalu waspada dan mematuhi protokol kesehatan.

Jangan terpancing dengan kelompok-kelompok yang berkerumun dan mengutarakan kebencian. Biarlah mereka mendapat balasannya. Balas itu bisa datang saat masih di dunia atau di akhirat nanti.

Sebagai hamba yang taat mari kita hargai kerja keras tenaga medis, satuan tugas, dan orang-orang yang selama ini berjuang melawan Covid-19. Mari doakan mereka agar diberi kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT. Kita sebagai warga negara, bila masih bisa di rumah, sebaiknya di rumah saja. Kelompok-kelompok yang membiarkan saja. Jangan sampai kita terpicu dan malah menimbulkan masalah antarwarga.

Mari saling jaga kerukunan. Jangan membenci kebencian dalam diri kita. Baiklah kita bijak dalam berprilaku dan berkata-kata. Dalam QS. Al-Baqarah ayat 83 menyebutkan “Dan menyediakanlah kata-kata yang baik untuk manusia”.

Sekian yang ingin saya sampaikan. Biarlah ini menjadi perhatian saudara sekalian. Tetap jaga kesehatan dan jangan lupa pakai masker. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Baca juga: Contoh Teks Ceramah Singkat

Contoh 4 teks ceramah singkat tentang Covid-19

Selamat pagi, syalom. Kiranya kasih selalu beserta bapak, ibu, saudara sekalian.

Di pagi hari yang indah ini, kita patut bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk bertatap muka. Meski tatap muka kita dibatasi layar handphone atau layar laptop, semoga tidak mengurangi rasa syukur kita pada Yesus Kristus.

Pada ibadah online Minggu ini, izinkan saya menyampaikan suatu hal mengenai acara Natal. Setiap tahun kita kelahiran Yesus. Ia lahir ke dunia demi menebus dosa kita. Merayakan natal tentu hal yang baik. Namun untuk tahun ini, mari kita rayakan di rumah masing-masing. Tidak perlu menyusahkan banyak orang dengan membuat tempat. Tenaga medis dan satuan tugas sudah kewalahan menghadapi Covid-19. Baiknya kita tidak menjadi beban dan batu sandungan untuk orang lain.

Kristus mengajarkan kasih pada sesama manusia. Dengan mematuhi protokol dan mengalahkan ego kita untuk merayakan natal yang ramai-ramai, wujud kasih kita. Saya tidak percaya, berkat Natal tidak akan berkurang hanya karena kita tidak dapat berkumpul dan beribadah bersama. Pujian dan upacara yang Tuhan lihat ada dalam hati kita masing-masing. Selama kita memiliki kerinduan untuk selalu memuji dan memuliakan nama-Nya, berkat akan ditambahkan dengan sendirinya dalam kehidupan kita.

Demikian dua patah kata dari saya. Menjelang hari kelahiran Kristus, biarlah kita semakin bertumbuh dalam iman dan kasih. Semoga bapak, ibu, dan saudara selalu diberikan kesehatan. Selamat pagi dan syalom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com