KOMPAS.com - Dalam dunia periklanan dikenal berbagai jenis iklan yang dikelompokkan menurut cirinya.
Berdasarkan buku Manajemen Periklanan: Teori dan Praktik (2013) karya Rachmat Kriyantono, jenis iklan dikelompokkan berdasarkan tujuan, media penyebaran, maupun bentuknya.
Pemasang iklan selalu berusaha menciptakan kreatif iklan semenarik mungkin. Berikut berbagai macam iklan yang dikelompokkan sesuai jenis iklan:
Berdasarkan tujuan, maka jenis iklan adalah:
Iklan informatif jika materi iklan bertujuan untuk:
Baca juga: Bahasa Iklan: Sifat, Unsur, dan Syaratnya
Iklan persuasif adalah iklan yang secara langsung memersuasi orang untuk:
Berdasarkan sifat, iklan dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis iklan, yaitu:
Iklan komersial adalah iklan yang bersifat menjual produk atau jasa secara langsung, antara lain:
Iklan yang menjual barang konsumsi, seperti shampo, sabun, pakaian, mobil, dan lainnya.
Iklan yang menawarkan barang nonkonsumsi. Sasarannya adalah perusahaan. Seperti barang mentah yang harus diolah lagi untuk menghasilkan produk.
Baca juga: Cara Menulis Teks Iklan
Iklan yang menawarkan barang yang akan dijual lagi.
Iklan yang dilakukan oleh pengecer agar dagangannya laku.
Iklan jenis baru yang memungkinkan konsumen dapat memberikan respon langsung ketika melihatnya.
Iklan yang bersifat tidak menjual produk atau jasa. Jenis teks iklan yang biasanya dibuat oleh instansi pemerintah ataupun lembaga nirlaba adalah iklan layanan masyarakat.
Berikut jenis iklan yang masuk ke dalam nonkomersil:
Baca juga: Bahasa dan Dialek: Arti, Macam, dan Sejarahnya
Berdasarkam media penyebarluasan, dikenal beberapa jenis iklan, yaitu:
Beberapa jenis iklan berdasarkan bentuk penyajiannya, yaitu:
Iklan yang berdurasi singkat. Biasanya diputar di radio dan televisi. Iklan ini memadukan unsur kata-kata, musik, dan efek suara.
Iklan yang dimuat di media cetak berdasarkan luas kolom atau panjang baris kalimat. Iklan kolom dan baris memadukan unsur kata-kata atau kalimat dan gambar cetak.
Baca juga: Hubungan Bahasa dan Dialek
Iklan yang dibaca atau diucapkan oleh penyiar radio atau televisi. Dikemas seperti orang menyampaikan informasi dan seperti mengobrol dengan pendengar.
Kelebihan iklan ini adalah dikemas sebagai informasi dan cara penyajiannya yang mengobrol. Sehingga membuat pendengar tidak menyadari bahwa itu iklan.
Iklan yang penyajiannya seperti berita sehingga bisa menyampaikan informasi produk secara lebih detail. Advertorial singakatan dari advertising-editorial.
Berbentuk perikalanan dengan membeli space atau slot waktu tertentu dari media. Bisa 30 menit atau lebih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.