Pemberontakan bersenjata melawan pemerintah Indonesia yang sah adalah bentuk ancaman militer yang dapat merongrong kewibawaan negara dan jalannya roda pemerintahan.
Bangsa Indonesia pernah mengalami sejumlah aksi pemberontakan bersenjata yang dilakukan oleh gerakan radikal.
Beberapa gerakan radikal di Indonesia antara lain:
Pemberontakan bersenjata adalah ancaman militer yang harus serius ditangani oleh bangsa Indonesia.
Karena aksi pemberontakan itu mengancam pemerintahan yang sah. Bahkan mengancam tegaknya NKRI yang berlandasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Baca juga: Ancaman Integrasi Nasional Bidang Politik
Aksi teror bersenjata adalah bentuk kegiatan terorisme yang mengancam keselamatan bangsa dengan menebarkan rasa ketakutan yang mendalam serta menimbulkan korban tanpa kenal perikemanusiaan.
Sasaran aksi teror bersenjata dapat menimpa siapa saja. Sehingga sulit ditangani dengan cara-cara biasa.
Perkembangan aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh teroris pada dekade terakhir meningkat cukup pesat dengan mengikuti politik, lingkungan strategis dan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Segala bentuk teror harus dicegah dan dibasmi agar ketenteraman masyarakat tidak terganggu.
Beberapa contoh kasus teror di Indonesia adalah:
Baca juga: Ancaman Integrasi Nasional Bidang Sosial Budaya
Gangguan keamanan di laut dan udara adalah bentuk ancaman terhadap integrasi nasional bidang hankam (militer) yang mengganggu stabilitas keamanan wilayah NKRI.
Potensi gangguan ancaman keamanan laut dan udara di Indonesia tinggi. Sebab, kondisi geografis Indonesia di wilayah perairan dan udara yang terbentang pada pelintasan transportasi dunia yang padat, baik transportasi maritim maupun dirgantara.
Bentuk-bentuk gangguan keamanan di laut dan udara yang mendapat prioritas perhatian pertahanan negara meliputi:
Sedangkan bentuk ancaman keamanan laut antara lain: