Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Integrasi Nasional Bidang Hankam

Kompas.com - Diperbarui 13/01/2022, 08:47 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

Sumber Kemdikbud

Pemberontakan bersenjata melawan pemerintah Indonesia yang sah adalah bentuk ancaman militer yang dapat merongrong kewibawaan negara dan jalannya roda pemerintahan.

Bangsa Indonesia pernah mengalami sejumlah aksi pemberontakan bersenjata yang dilakukan oleh gerakan radikal.

Beberapa gerakan radikal di Indonesia antara lain:

  1. DI/TII.
  2. PRRI.
  3. Permesta.
  4. Pemberontakan PKI Madiun.
  5. G30S/PKI.

Pemberontakan bersenjata adalah ancaman militer yang harus serius ditangani oleh bangsa Indonesia.

Karena aksi pemberontakan itu mengancam pemerintahan yang sah. Bahkan mengancam tegaknya NKRI yang berlandasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Baca juga: Ancaman Integrasi Nasional Bidang Politik

Aksi teror atau terorisme

Aksi teror bersenjata adalah bentuk kegiatan terorisme yang mengancam keselamatan bangsa dengan menebarkan rasa ketakutan yang mendalam serta menimbulkan korban tanpa kenal perikemanusiaan.

Sasaran aksi teror bersenjata dapat menimpa siapa saja. Sehingga sulit ditangani dengan cara-cara biasa.

Perkembangan aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh teroris pada dekade terakhir meningkat cukup pesat dengan mengikuti politik, lingkungan strategis dan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Segala bentuk teror harus dicegah dan dibasmi agar ketenteraman masyarakat tidak terganggu. 

Beberapa contoh kasus teror di Indonesia adalah:

  1. Bom Malam Natal (24 Desember 2000).
  2. Bom Bali I (12 Oktober 2002).
  3. Bom Marriott (5 Agustus 2003).
  4. Bom Bali II (1 Oktober 2005).
  5. Bom Solo (25 September 2011).
  6. Bom Sarinah Thamrin (14 Januari 2016).
  7. Bom Surabaya (13 Mei 2018).

Baca juga: Ancaman Integrasi Nasional Bidang Sosial Budaya

Ancaman keamanan laut dan udara

Gangguan keamanan di laut dan udara adalah bentuk ancaman terhadap integrasi nasional bidang hankam (militer) yang mengganggu stabilitas keamanan wilayah NKRI.

Potensi gangguan ancaman keamanan laut dan udara di Indonesia tinggi. Sebab, kondisi geografis Indonesia di wilayah perairan dan udara yang terbentang pada pelintasan transportasi dunia yang padat, baik transportasi maritim maupun dirgantara.

Bentuk-bentuk gangguan keamanan di laut dan udara yang mendapat prioritas perhatian pertahanan negara meliputi:

  1. Pembajakan atau perompakan.
  2. Penyelundupan senjata, amunisi dan bahan peledak atau bahan lain.

Sedangkan bentuk ancaman keamanan laut antara lain:

  1. Klaim kepemilikan pulau oleh negara lain.
  2. Penangkapan ikan secara ilegal.
  3. Pencemaran lingkungan.
  4. Pencurian kekayaan laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com