Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Ada Pekerjaan Rumah?

Kompas.com - 08/02/2020, 16:15 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Pekerjaan Rumah atau PR adalah sebuah fakta kehidupan yang sangat dekat terutama pada pelajar.

Mungkin ada yang menganggap bahwa pekerjaan rumah mengurangi waktu untuk pergi main ke luar, main games atau menonton acara favorit.

Sejumlah pelajar mungkin tidak menyukai adanya PR. Tetapi ada juga yang tidak keberatan mendapatkan PR.

Pernahkah kamu bertanya mengapa harus ada PR?

Manfaat PR

Dilansir dari Wonderopolis, PR dinilai perlu dan, percaya atau tidak, baik untuk seorang pelajar. Berikut ini beberapa manfaat PR:

Baca juga: Siapa yang Menciptakan Sekolah?

  • Mendekatkan anak dan orang tua

Pekerjaan rumah menciptakan jembatan antara sekolah dan rumah. Orang tua jarang menghabiskan banyak waktu dengan anak.

Anak lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah. Orang tua lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja.

Pekerjaan rumah memungkinkan orang tua untuk mengikuti apa yang sedang dipelajari anak-anaknya di kelas setiap hari.

  • Meningkatkan pemahaman materi pelajaran

Manfaat pekerjaan rumah positif bagi pelajar. Di antaranya, membantu memahami subyek tertentu atau mencari tahu latar belakang subyek yang sedang diajarkan di mata pelajaran.

Pekerjaan rumah juga bisa menjadi latihan dari subyek mata pelajaran yang sudah dipelajari di kelas. Terutama bila tak cukup waktu untuk mempelajari suatu subyek selama di kelas.

Melalui pengulangan dengan pekerjaan rumah, bagaimana pun dapat membantumu memahami lagi subyek yang telah kamu pelajari di kelas.

Pengalaman pendidikan menjadi lebih baik secara keseluruhan, karena pekerjaan rumah membantu mendapatkan lebih banyak pengetahuan daripada materi di ruang kelas.

Apa lagi manfaat PR? Pekerjaan rumah juga mengajarkan sejumlah keterampilan hidup penting lainnya, yaitu:

  • Manajemen waktu
  • Tanggung jawab
  • Pengorganisasian
  • Penentuan prioritas

Baca juga: Sistem Pendidikan Nasional

Banyak atau sedikit PR?

Para pendidik dan peneliti masih memperdebatkan tentang siapa yang harus mendapat PR dan berapa banyak PR yang harus dikerjakan.

Dalam sebuah studi, para peneliti menemukan keuntungan akademik dari jumlah PR yang meningkat seiring peningkatan level kelas. Hasilnya, PR lebih bermanfaat bagi pelajar di jenjang yang lebih tinggi.

Penelitian lain menemukan, terlalu banyak PR justru dapat menurunkan manfaat akademik, pelajar menjadi kontraproduktif karena lelah.

Jadi seberapa banyak PR harus diberikan? Tergantung pada banyak faktor kompleks antara lain kemampuan individu anak, waktu hingga jenis kelas.

Jika kamu merasa terbebani oleh PR, kamu dapat membuka dialog dengan guru. Bersikap terbuka dan jujur pada guru tentang perasaan kamu soal PR.

Kemudian bahas dengan guru bagaimana mencapai keseimbangan yang masuk akal yang membantu kamu mencapai tujuan pendidikanmu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com