KOMPAS.com - Permukaan Bumi akan selalu mengalami perubahan seiring waktu.
Daratan dan lingkungan merupakan permukaan Bumi yang dapat berubahan. Banyak faktor yang memengaruhi perubahan permukaan Bumi, baik yang terjadai karena alam atau ulah manusia.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi perubahan pada Bumi, yakni:
Baca juga: Ilmuwan Temukan 1.000 Triliun Ton Berlian di Bawah Permukaan Bumi
Berikut penjelasannya:
1. Pengaruh pasang surut air laut
Daratan dapat berubah karena adanya pasang air laut. Pasang air laut ini disebabkan adanya gaya gravitasi.
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), penyebab utama terjadinya pasang surut air laut dari gaya gravitas Bulan pada Bumi.
Pasang surut air laut dapat dianggap sebagai gelombang paksa. Di mana sebagian gelombang berjalan dan sebagian gelombang berdiri.
Di permukaan Bumi, gaya gravitasi Bulan lebih besar dari Matahari. Tindakan pasang surut Bulan muncul dari variasi medan gravitasinya di atas permukaan Bumi dibandingkan dengan kekuatannya di pusat Bumi.
Dampaknya adalah air cenderung menumpuk dibagian permukaan Bumi secara langsung. Kemudian menuju dan berhadapan langsung dengan Bulan dan menipis di tempat lain.
Daerah yang menumpuk air bergerak di atas permukaan, karena posisi Bulan bervariasi terhadap Bumi.
Baca juga: Foto Permukaan Bumi Google Maps Semakin Bening
Pada pasang surut air laut tersebut ada sekitar dua pasang rendah dan pasang surut per hari. Selama Bumi berputar, saat pasang naik akan terbentuk ke arah Bulan, sedangkan pasang lainnya selalu disisi Bumi yang berlawanan.
Berdasarkan faktor pembangkit, pasang air dan pasang surut ait laut dapat dibagi dua kategori, yakni:
Berikut penjelasan dua kategori tersebut:
Pasang purnama ini terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari berada di posisi garis lurus.