Pembentukan badan sektoral ASEAN tentang olahraga pertama kali diusulkan pada KTT ASEAN ke-16 di Vietnam pada April 2010.
Hal ini untuk mempromosikian kerja sama yang lebih aktif dalam olahraga di ASEAN.
Diakui ASEAN, olahraga menjadi salah satu instrumen paling efektif dalam membawa interaksi yang lebih besar bagi negara-negara ASEAN.
South East Asian Games atau SEA Games menjadi perayaan olahraga bagi negara-negara ASEAN yang diadakan setiap dua tahun sekali.
Baca juga: Dengan Mobil Listrik, Kadin Yakin RI Jadi Produsen Otomotif Utama ASEAN
Sebelum memiliki nama SEA Games disebut South Asian Peninsular Games (SEAP Games) pada tahun 1959-1975.
Penggunaan nama SEA Games akhirnya digunakan untuk pertama kalinya pada perayaan olahraga ASEAN ke-9 atau tahun 1977. Saat ini sebanyak 11 negara berpartisipasi dalam SEA Games yang baru saja berlangsung di Filipina.
Pendidikan merupakan inti dari pembangunan ASEAN untuk menciptakan masyarakat berbasis pengetahuan dan berkontribusi pada peningkatan daya saing ASEAN.
Prioritas kerja sama ASEAN di bidang pendidikan akan dilakukan melalui kolaborasi dengan Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) atau Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara.
Negara-negara kawasan ASEAN mengalami pertumbuhan demografis, epidemologis, dan sosial-ekonomi yang cepat.
Bersamaan dengan itu menimbulkan banyak ancaman dan tantangan bagi kesehatan publik.
Sebagai komunitas ASEAN, negara-negara anggota berupaya membentuk sistem kesehatan nasional yang bertujuan untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat negara ASEAN.
Sejak didirikan pada 1980, kerja sama kesehatan ASEAN telah melakukan banyak hal dalam melindungi kesehatan dari kondisi darurat, seperti SARS, HPAI, H5N1, MERS-CoV, pandemi H1N1 2009, virus Ebola, dan viorus Zika.
Baca juga: Jokowi: Kerja Sama ASEAN-Amerika Serikat Bukan Zero Sum Game, tapi Win-Win
Program Kerja Klaster Kesehatan ASEAN