15 Contoh Mobilitas Sosial Vertikal

KOMPAS.com - Manusia akan selalu berusaha untuk mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik. Perubahan kehidupan manusia tersebut dikaji dalam mobilitas sosial. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan mobilitas sosial?

Mobilitas sosial adalah proses perpindahan status atau kedudukan masyarakat ke lapisan yang lebih tinggi atau sebaliknya. 

Berdasarkan prosesnya, perpindahan kedudukan yang naik atau turun disebut juga sebagai mobilitas vertikal.

Lapisan sosial yang lebih tinggi akan memberi manfaat yang lebih banyak, misalnya adanya hak istimewa atau lebih dihargai oleh masyarakat. Makin rendah kedudukan seseorang maka makin sedikit keuntungan yang dimiliki.

Dalam kehidupan masyarakat, ada beberapa contoh mobilitas sosial secara vertikal. Apa sajakah itu?

Untuk memahami mengenai mobilitas sosial, berikut disajikan 15 contoh mobilitas sosial secara vertikal:

1. Siti diterima di perusahaan impiannya setelah lulus kuliah.

2. Melly yang awalnya adalah seorang pengamen jalanan direkrut oleh agensi hiburan ternama untuk menjadi seorang penyanyi.

3. Gina merantau ke Jepang untuk bekerja di sebuah perusahaan besar.

4. Perusahaan Layla mengalami kebangkrutan sehingga Layla diberhentikan dari perusahaannya.

5. Bu Ratna membuka cabang toko bunganya hingga ke kancah internasional.

6. Sinta menjadi pengangguran akibat PHK secara besar-besaran di kantornya.

7. Yono mengembangkan usaha bakso gerobaknya menjadi sebuah restoran bakso besar.

8. Pak Deni yang dipecat dari pekerjaannya karena melakukan penipuan.

9. Tuti mengalami musibah sehingga harus menjual seluruh aset pribadinya.

10. Yani memenangkan lomba internasional. Hadiah dari lomba tersebut membuat Yani menjadi seorang miliarder.

11. Toko milik Rena mengalami kebakaran sehingga Rena bangkrut.

12. Bu Astri naik jabatan di kantornya.

13. Setelah lulus SMA, Gisel kuliah sambil bekerja di luar negeri.

14. Video buatan Rizky menjadi viral sehingga Rizky menjadi terkenal dan diundang di berbagai acara TV.

    Referensi:

    • Sihotang, A. P. (2008). Mengenal Sosiologi. Semarang: Semarang University Press.
    • Soyomukti, N. (2010). Pengantar Sosiologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.