KOMPAS.com - Salah satu jenis tembung dalam bahasa Jawa adalah tegese sanalika.
Menurut pengertiannya, kata "tegese" digunakan untuk menggambarkan situasi yang terjadi secara bersamaan.
Artinya, tembung atau kata yang menggambarkan situasi yang terjadi segera atau segera setelahnya. Tembung ini dapat ditandai dengan adanya satu atau dua kata yang mengikutinya.
Kata-kata ini biasanya terdiri dari suara yang menghasilkan kata utama dan berfungsi sebagai penegasnya.
Misalnya, mengguyur atau menumpahkan air dalam ember akan menghasilkan suara "byur", yang merupakan tembung sanalika dari mengguyur.
Terkadang, orang Jawa menggunakan tembung tegese sanalika dengan kata "mak" di tengah kalimat.
Berikut ini adalah beberapa contoh tembung tegese sanalika:
Referensi:
https://www.kompas.com/skola/read/2024/04/18/193000969/tembung-tegese-sanalika-basa-jawa-