Manfaat Lingkungan bagi Manusia

KOMPAS.com - Lingkungan alam merupakan warisan berharga yang diberikan kepada manusia. Lebih dari sekadar tempat tinggal, lingkungan yang sehat dan seimbang memberikan berbagai manfaat yang tak ternilai bagi kehidupan manusia di planet ini. 

Dari udara yang kita hirup hingga makanan yang kita konsumsi, dari tempat-tempat rekreasi yang kita nikmati hingga sumber inspirasi dan kearifan yang kita peroleh, setiap aspek kehidupan manusia dihubungkan secara erat dengan kualitas lingkungan di sekitarnya.

Dengan pemahaman akan pentingnya lingkungan bagi manusia, kita dapat lebih memotivasi diri untuk berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan kelestariannya

Mari kita telaah lebih dalam mengenai beragam manfaat lingkungan bagi manusia, dan menghargai peran penting yang dimainkannya dalam kehidupan kita sehari-hari!

Sumber makanan

Lingkungan alam menyediakan beragam sumber makanan bagi manusia. Tanaman seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan tumbuhan lainnya tumbuh di dalam lingkungan dan merupakan sumber utama gizi bagi manusia.

Makanan yang diperoleh dari lingkungan memberikan nutrisi penting seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh manusia.

Oksigen

Tanaman di lingkungan alam melakukan proses fotosintesis, di mana mereka menggunakan energi matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen. Oksigen yang dihasilkan oleh proses fotosintesis sangat penting bagi manusia untuk bernapas.

Manusia dan hewan menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dalam proses respirasi, sehingga lingkungan alam berperan penting dalam menyediakan oksigen yang diperlukan untuk kehidupan.

Kesehatan

Lingkungan alam yang bersih dan sehat memberikan dampak positif terhadap kesehatan manusia. Udara bersih, air bersih, dan lingkungan yang bebas polusi membantu menjaga kesehatan paru-paru, mengurangi risiko penyakit pernapasan, dan meningkatkan daya tahan tubuh manusia terhadap penyakit.

Selain itu, beraktivitas di alam juga diketahui dapat mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi risiko gangguan mental.

Air bersih

Air adalah kebutuhan dasar manusia dan lingkungan alam menyediakan sumber air bersih yang diperlukan untuk berbagai keperluan manusia seperti minum, memasak, mandi, dan kebersihan.

Air bersih yang dihasilkan oleh lingkungan alam seperti sungai, danau, dan mata air merupakan sumber utama air bersih bagi manusia dan ekosistem lainnya.

Pengaturan iklim

Vegetasi dan tanah di lingkungan alam berperan dalam mengatur iklim dengan menyerap karbon dioksida dari atmosfer, menghasilkan oksigen, dan menjaga keseimbangan suhu udara.

Hutan, tundra, dan lahan basah adalah beberapa ekosistem yang memiliki peran penting dalam mengatur iklim global. Dengan menjaga ekosistem alam ini, manusia dapat membantu meminimalkan perubahan iklim yang ekstrem.

Rekreasi dan relaksasi

Lingkungan alam memberikan tempat untuk rekreasi dan relaksasi bagi manusia. Tempat-tempat seperti taman nasional, pantai, dan pegunungan menjadi tujuan populer untuk berbagai aktivitas rekreasi seperti hiking, berkemah, berenang, dan berburu.

Rekreasi di alam tidak hanya memberikan manfaat fisik tetapi juga mental, membantu mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan, dan menghubungkan manusia dengan alam.

Keanekaragaman hayati

Lingkungan alam adalah rumah bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang membentuk keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati ini penting karena setiap spesies memiliki peran unik dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Misalnya, tanaman menghasilkan oksigen dan menyediakan habitat bagi berbagai hewan, sedangkan hewan membantu dalam penyerbukan tanaman dan penyebaran biji-bijian. Keanekaragaman hayati juga memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan budaya bagi manusia.

Sumber energi

Lingkungan alam menyediakan sumber energi terbarukan seperti matahari, angin, air, dan biomassa. Energi terbarukan ini dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dan memenuhi kebutuhan energi manusia tanpa menghasilkan polusi atau merusak lingkungan.

Pemanfaatan energi terbarukan juga membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang menyebabkan polusi udara dan perubahan iklim.

Referensi:

• Afandi, R. (2013). Integrasi Pendidikan Lingkungan Hidup melalui Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar sebagai Alternatif Menciptakan Sekolah Hijau. Pedagogia, 98-108.
• Saeful Uyun, S. A. (2020). Manajemen Sekolah: Madrasah Adiwiyata. Sleman: Deepublish.