Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Fungsi Komunikasi Persuasif

KOMPAS.com - Komunikasi persuasif adalah komunikasi yang ditujukan untuk membujuk atau memengaruhi khalayak.

Persuasif sendiri sebenarnya banyak digunakan dalam komunikasi politik, komunikasi pemasaran, hingga komunikasi antara orangtua dengan anak.

Dilansir dari situs Study, komunikasi persuasif adalah komunikasi yang berupaya meyakinkan seseorang, untuk mengubah perilaku, keyakinan, atau nilai-nilai yang dianutnya.

Semua orang di lapisan sosial mana pun, bisa menggunakan dan menerapkan praktik komunikasi persuasif ini.

Apa fungsi komunikasi persuasif?

Fungsi persuasif

Menurut Desiani dan Gilar Gandana dalam buku Komunikasi dalam PAUD (2019), fungsi komunikasi persuasif yang pertama adalah fungsi kontrol.

Artinya komunikator (pengirim pesan) berusaha mengontrol komunikan (penerima pesan), agar mengikuti atau menjalani perintahnya.

Fungsi persuasif ini juga berkaitan dengan fungsi pengawasan, di mana komunikator berusaha mengawasi dan memengaruhi komunikan.

Fungsi komunikasi persuasif yang kedua adalah melindungi komunikan atau penerima pesan dari terpaan informasi yang belum valid.

Komunikator berusaha melindungi komunikan dari instruksi, informasi, atau keterangan yang belum jelas. Sehingga komunikan merasa aman di dekat komunikator.

Biasanya fungsi persuasif ini dijumpai di televisi, radio, media sosial, hingga surat kabar. Lewat fungsi ini, komunikan dapat lebih fokus dalam menyaring pesan yang diterimanya.

Fungsi komunikasi persuasif yang terakhir ialah fungsi pengetahuan. Artinya komunikasi persuasif berperan untuk meningkatkan pengetahuan juga wawasan komunikannya.

Dari fungsi ini kita bisa melihat bahwa komunikator tidak hanya berusaha mengontrol atau memengaruhi komunikannya, namun, juga berupaya untuk mengedukasi.

Semua fungsi persuasif ini sangat erat kaitannya dengan komunikasi pemasaran dan komunikasi politik.

Kesimpulannya, fungsi komunikasi persuasif adalah:

https://www.kompas.com/skola/read/2024/02/12/110000169/3-fungsi-komunikasi-persuasif

Terkini Lainnya

Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Skola
Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Skola
10 Jenis Drama Jawa

10 Jenis Drama Jawa

Skola
Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Skola
Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Skola
Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Skola
Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Skola
Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Skola
Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Skola
Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Skola
Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Skola
Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Skola
Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Skola
Organel Sel yang Dimiliki Paramecium sp

Organel Sel yang Dimiliki Paramecium sp

Skola
Sifat Bayangan yang Terbentuk pada Kamera

Sifat Bayangan yang Terbentuk pada Kamera

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke