Jenis-jenis Komunikasi Publik

KOMPAS.com – Komunikasi publik adalah proses penyampaian pesan kepada orang banyak atau masyarakat luas dalam bentuk bahasa.

Komunikasi publik merupakan penggunaan komunikasi strategis untuk menyampaikan informasi kepada kelompok besar orang, anak sekolah, masyarakat umum, maupun khalayak tertentu.

Komunikasi publik memegang peran penting dalam penyebaran gagasan dan pesan kepada masyarakat.

Terdapat beberapa jenis komunikasi publik yang bisa ditemui, yaitu:

• Upacara

Upacara adalah rangkaian tindakan yang direncanakan dengan aturan, tanda, atau simbol kebesaran tertentu.

Upacara bisa berupa upacara adat, upacara kenegaraan, serta upacara keagamaan.

Komunikasi publik terjadi dalam upacara karena pesan-pesan langsung disampaikan kepada khalayak melalui seremonial.

• Komunikasi demonstratif

Komunikasi demonstratif bertujuan untuk menunjukkan cara melakukan sesuatu kepada audiens.

Contohnya ialah pada saat seorang guru atau dosen mengajar di depan kelas. Informasi yang disampaikan bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswanya.

Komunikasi demonstratif memerlukan kemampuan untuk berbicara dengan singkat dan jelas mengenai tindakan yang akan dilakukan.

• Komunikasi informatif

Komunikasi informatif bertujuan untuk menyampaikan informasi tanpa mengharapkan adanya perubahan sikap atau pendapat.

Komunikasi informatif biasanya bersifat searah, di mana komunikator menyampaikan informasi secara melembaga dengan media yang menimbulkan keseragaman.

Contoh komunikasi informatif adalah ketika dosen menyampaikan ilmu kepada para mahasiswanya.

• Komunikasi persuasif

Tujuan komunikasi persuasif pada umumnya adalah perubahan sikap atau memengaruhi orang lain.

Dengan kata lain, komunikasi persuasif bertujuan untuk memengaruhi pendapat, sikap, serta perilaku seseorang baik secara verbal ataupun nonverbal.

Komunikasi persuasif sering digunakan dalam konteks pemasaran, politik, serta kehidupan sehari-hari.

Contoh komunikasi persuasif adalah iklan yang digunakan untuk membujuk orang supaya membeli suatu produk atau menggunakan layanan tertentu.

• Semiotika dan tanda

Semiotika adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari tanda-tanda serta bagaimana tanda-tanda merepresentasikan benda, keadaan, ide, perasaan, serta kondisi di luar tanda itu sendiri.

Dalam komunikasi publik, semiotika kerap dipakai dalam bentuk rambu-rambu dan grafik guna menyampaikan informasi kepada publik.

Dengan pemahaman yang baik mengenai jenis-jenis komunikasi publik, seseorang dapat menjadi komunikator yang lebih efektif dalam berbagai konteks.

Selain jenis-jenis yang sudah disebutkan di atas, komunikasi publik juga dapat terbagi menjadi dua jenis sebagai berikut:

• Komunikasi publik secara langsung mencakup kegiatan

Jenis komunikasi ini melibatkan interaksi langsung antara komunikator dengan audiens, di mana pesan disampaikan secara langsung melalui tindakan atau ucapan.

Contohnya, public speaking, khutbah Jumat, presentasi, kampanye politik dengan pengumpulan massa, dan sejenisnya.

• Komunikasi publik melalui media

Media di sini digunakan sebagai saluran penyampaian pesan. Media tersebut dapat berupa siaran, surat kabar, fasilitas iklan, surat massal, majalah, atau call center yang ditujukan kepada masyarakat umum.

Komunikasi publik melalui media juga dilakukan oleh akademisi atau ilmuwan, seperti melalui artikel di majalah atau pesan WhatsApp, yang dipakai untuk mengungkapkan kompleksitas penelitian akademi dan membuatnya lebih mudah diakses oleh khalayak publik.

Referensi:

• Farid, A. S. (2023). Menguasai Seni Komunikasi Publik (Panduan Praktis untuk Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam). Penerbit K-Media.
• Fahlevi, R., Astuti, S. W., Wardani, L. M. I., Fakhri, N., Pramudito, A. A., Dewi, Y. A., Widarnandana, I. G. D., Simarmata, N., Machmudah, & Mastutie, F. (2023). Psikologi Sosial. Global Eksekutif Teknologi.