KOMPAS.com - Pasang surut air laut adalah fenomena pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari benda-benda astronomi terutama oleh matahari, bumi, dan bulan.
Pasang surut air laut dapat digunakan sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang berbasis pada energi kelautan.
Apa itu energi pasang surut air laut?
Energi pasang surut merupakan salah satu sumber alternatif energi terbarukan yang dapat dikembangkan dengan memanfaatkan pasang surut air laut.
Energi pasang surut adalah pemanfaatan energi yang dihasilkan dalam perpindahan massa air akibat pasang surut dengan efek rotasi bumi dan gravitasi bulan.
Sebagai sumber energi alternatif yang terbarukan, pasang surut air laut dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik dengan cara pemanfaatan energi potensial yang tersimpan pada setiap aliran air.
Pemanfaatan energi pasang surut air laut terbukti dengan hadirnya Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut (PLTPs) atau tidal energy yang merupakan salah satu alternatif penggunaan sumber energi terbarukan.
Prinsip kerja energi pasang surut air laut sama dengan pembangkit listrik tenaga air, di mana air dimanfaatkan untuk memutar turbin dan mengahasilkan energi listrik.
Energi diperoleh dari pemanfaatan variasi permukaan laut terutama disebabkan oleh efek gravitasi bulan, kemudian dikombinasikan dengan rotasi bumi dengan menangkap energi yang terkandung dalam perpindahan massa air akibat pasang surut.
Pemanfaatan energi pasang surut air laut
Energi pasang surut air laut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi kelautan yang dapat dikonversi menjadi bentuk energi lain.
Adapun pemanfaatan energi pasang surut air laut diterapkan pada Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut (PLTPs) atau yang dikenal dengan tidal energy.
Energi pasang surut air laut dapat menjadi tenaga listrik dengan memanfaatkan perbedaan muka air saat pasang dan surut.
Teknologi yang digunakan untuk mengonversi energi pasang surut air laut adalah:
Teknologi yang paling umum untuk mengonversi energi pasang surut adalah dengan memasang bendungan (dam) di teluk atau muara.
Saat pasang air mengalir memasuki dam sampai kondisi tertentu lalu air tersebut ditahan, bila laut sudah surut air dialirkan kembali ke laut melewati turbin air sehingga energi listrik diperoleh.
Sistem turbin lepas pantai tidak memerlukan bendungan, namun langsung terpasang di lautan lepas, di mana gaya dorong yang dihasilkan berasal dari pegerakan energi kinetik arus laut.
Dengan densitas air yang lebih tinggi dari pada angin, offshore turbine dapat menghasilkan energi yang lebih besar dengan ukuran yang sama untuk wind turbine.
Kelebihan dan kekurangan energi pasang surut air laut
Sebagai suatu alternatif energi terbarukan, energi pasang surut air laut tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Penjelasannya:
Kelebihan energi pasang surut air laut
Adapun kelebihan dari energi pasang surut air laut adalah:
Kekurangan energi pasang surut air laut
Adapun kekurangan energi pasang surut air laut, antara lain:
Referensi:
https://www.kompas.com/skola/read/2023/11/20/060000969/energi-pasang-surut-air-laut-dan-pemanfaatannya