Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Parameter Pemotongan Mesin Bubut beserta Rumusnya

KOMPAS.com - Pembubutan adalah proses pemesinan untuk menghasilkan bagian-bagian mesin berbentuk silindris yang dikerjakan dengan menggunakan mesin bubut.

Proses pembubutan identik dengan proses pemotongan logam industri, di mana pemotongan tersebut harus didasarkan pada parameter-parameter yang telah ditetapkan.

Parameter pemotongan pada pada mesin bubut adalah informasi berupa dasar-dasar perhitungan, rumus dan tabel-tabel yang mendasari teknologi proses pemotongan atau penyayatan pada mesin bubut.

Adapun yang termasuk parameter pemotongan pada proses pembubutan, sebagai berikut:

Kecepatan potong

Cutting speed (Cs) atau kecepatan potong adalah kemampuan alat potong menyayat bahan dengan aman menghasilkan tatal dalam satuan panjang/waktu (meter/menit atau feet/ menit).

Kecepatan potong dapat dipengaruhi oleh jenis alat dan bahan potong yang digunakan, umumnya bahan alat potong dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu HSS (High Speed Steel) dan karbida (carbide).

Pada gerak putar seperti mesin bubut, rumus menghitung kecepatan potongnya (Cs) adalah: 

 

Keterangan: 

Kecepatan putaran mesin 

Revolution Per-Menit (Rpm) atau kecepatan putaran mesin bubut adalah kemampuan kecepatan putar mesin bubut untuk melakukan pemotongan atau penyayatan dalam satuan putaran per-menit. 

Maka dari itu, untuk mencari besarnya putaran mesin sangat dipengaruhi oleh seberapa besar kecepatan potong dan keliling benda kerjanya.

Dengan demikian, rumus untuk menghitung kecepatan putaran mesin bubut adalah:

Keterangan:

Kecepatan pemakanan 

Ingsutan atau kecepatan pemakanan ditentukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, di antaranya: kekerasan bahan, kedalaman penyayatan, sudut-sudut sayat alat potong, bahan alat potong, ketajaman alat potong dan kesiapan mesin yang akan digunakan.

Besarnya kecepatan pemakanan pada mesin bubut ditentukan oleh seberapa besar bergesernya pahat bubut (f) dalam satuan mm/putaran dikalikan seberapa besar putaran mesinnya (n) dalam satuan putaran.

Maka rumus untuk mencari kecepatan pemakanan adalah:

Keterangan:

Waktu proses pemesinannya

Dalam membuat suatu produk atau komponen pada mesin bubut, lamanya waktu proses pemesinannya perlu diketaui/dihitung. 

Hal ini penting karena dengan mengetahui kebutuhan waktu yang diperlukan, perencanaan dan kegiatan produksi dapat berjalan lancar. 

Apabila diameter benda kerja, kecepatan potong dan kecepatan penyayatan atau penggeseran pahatnya diketahui, maka waktu pembubutan dapat dihitung.

Adapun rumus untuk menghitung waktu proses pemesinannya antara lain:

Keterangan:

Referensi:

  • Fahrizal, Edy Suprapto, Priyono, dan Basri. 2022. Optimasi Paremeter Pemesinan Untuk Minimasi Keausan Pahat Pada Pembubutan Baja Karbon Rendah. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha, Vol. 10, No. 1.
  • Frans Luntungan. 2015. Pemesinan Bubut. Manado: Universitas Negeri Manado  Prodi Teknik Mesin.
  • Widarto, dkk. 2008. Teknik Pemesinan. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/10/19/060000269/parameter-pemotongan-mesin-bubut-beserta-rumusnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke