Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Ukuran Pemusatan Data Diperlukan?

KOMPAS.com - Dalam statistik, kita terbiasa melihat data dan melakukan pengukuran menggunakan ukuran pemusatan data.

Dilansir dari buku Statistik Penelitian Pendidikan dengan Aplikasi Ms. Excel dan SPSS (2020) oleh Sinta Dameria Simanjutak, dijelaskan mengenai pengertian ukuran pemusatan data dan tujuan dilakukannya ukuran pemusatan data.

Ukuran pemusatan data adalah nilai tunggal yang mewakili seluruh data.

Tujuan ukuran pemusatan data

Ukuran pemusatan data diperlukan untuk mempeorleh gambaran yang lebih jelas tentang sekumpulan data.

Berdasarkan buku Statistik 1 (2016) oleh Harry Yulianto, ukuran pemusatan data disebut juga ukuran tendensi sentral (central tendency measurement).

Tujuan digunakannya ukuran pemusatan data yakni untuk mengetahui bagaimana data tersebut mengumpul dan mencari sebuah nilai yang dapat mewakili suatu rangkaian data.

Adapun ukuran pemusaran data terdiri dari:

Karakteristik ukuran pemusatan data

Ukuran pemusatan data sebagai nilai yang mewakili suatu distribusi data, sehingga harus memiliki karakteristik sebagai berikut:

Contoh ukuran pemusatan data

Dari beberapa ukuran pemusatan data, mean (rata-rata) hampir memenuhi semua persyaratan karakteristik tersebut, kecuali pada poin kedua, yaitu nilai mean masih dipengaruhi oleh nilai ekstrem (outlier).

Contohnya pada data berikut:

2,4,5,6,6,6,7,7,8,9

Maka nilai mean, median, modus semuanya bernilai sama yaitu 6.

Jika nilai terakhir adalah 90 bukan 9, maka rata-ratanya menjadi 14,10; sedangkan nilai median dan modus tidak berubah.

Meskipun dalam hal ini nilai median dan modus lebih baik, namun tidak memenuhi persyaratan lainnya.

Oleh karena itu, mean merupakan ukuran pemusatan data yang sering digunakan dalam analisis statistik.

Apabila datanya berkaitan dengan perubahan relatif (misalnya pertumbuhan), maka rata-rata geometrik yang paling tepat dipergunakan dalam ukuran pemusatan data.

Namun, apabila datanya berkaitan dengan laju kecepatan atau harga, maka lebih tepat menggunakan rata-rata harmonik.

Itulah penjelasan mengapa ukuran pemusatan data diperlukan dalam pengukuran data.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/10/16/110000169/mengapa-ukuran-pemusatan-data-diperlukan

Terkini Lainnya

14 Unsur Tatahan dalam Wayang Kulit

14 Unsur Tatahan dalam Wayang Kulit

Skola
Pengertian 'Lakon' dan Jenisnya dalam Pementasan Wayang Purwa

Pengertian "Lakon" dan Jenisnya dalam Pementasan Wayang Purwa

Skola
Pengertian 'Sanggit' dalam Dunia Pewayangan

Pengertian "Sanggit" dalam Dunia Pewayangan

Skola
Kisah Perang Bharatayuddha dalam Pewayangan Jawa

Kisah Perang Bharatayuddha dalam Pewayangan Jawa

Skola
Mengenal Tokoh Wayang Togog

Mengenal Tokoh Wayang Togog

Skola
Karakter Tokoh Dewi Sinta dalam Versi Ramayana

Karakter Tokoh Dewi Sinta dalam Versi Ramayana

Skola
Penokohan dalam Cerita Wayang Ramayana beserta Karakternya

Penokohan dalam Cerita Wayang Ramayana beserta Karakternya

Skola
Mengenal Pewayangan Mahabharata

Mengenal Pewayangan Mahabharata

Skola
Apa Itu Komunikasi Bencana?

Apa Itu Komunikasi Bencana?

Skola
Pengertian Pasar Global dan Ciri-cirinya

Pengertian Pasar Global dan Ciri-cirinya

Skola
Instrumen Perlindungan Hak Asasi PBB

Instrumen Perlindungan Hak Asasi PBB

Skola
Ciri-ciri Teks Argumentasi, Apa Saja?

Ciri-ciri Teks Argumentasi, Apa Saja?

Skola
Mengenal Cerita Fiksi dan Nonfiksi

Mengenal Cerita Fiksi dan Nonfiksi

Skola
Kalimat Majemuk Setara: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Kalimat Majemuk Setara: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
Bedanya Konjungsi Koordinatif dan Subordinatif

Bedanya Konjungsi Koordinatif dan Subordinatif

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke