Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Metode Delimitasi dalam Pewilayahan

KOMPAS.com - Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan atau aspek fungsional.

Sedangkan pewilayahan adalah usaha untuk membagi-bagi permukaan bumi dalam lingkup tertentu dan untuk tujuan tertentu. 

Pewilayahan berguna untuk mengetahui variasi karakter dalam suatu wilayah tertentu. Di Indonesia sendiri pewilayahan erat kaitannya dengan pemerataan pembangunan.

Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pewilayahan adalah delimitasi.

Pengertian metode delimitasi

Delimitasi pertama kali dikemukakan oleh McMohan pada tahun 1896, yang memiliki definisi sebagai batas suatu negara yang dilakukan dengan narasi yang dituliskan di atas kertas atau di gambarkan didalam sebuah peta.

Delimitasi adalah proses penentuan garis batas dalam perbatasan negara, atau cara-cara penentuan batas terluar suatu wilayah untuk tujuan tertentu.

Faktor penting dalam delimitasi batas antar negara adalah pendefinisian yang jelas mengenai sifat ‘garis lurus’ yang digunakan untuk mengabungkan titik-titik yang berdekatan

Delimitasi sendiri merupakan suatu akibat dari perjanjian yang didasarkan pada prinsip kesamarataan dan mempertimbangkan seluruh aspek yang sesuai.

Jenis delimitasi

Delimitasi dalam generalisasi wilayah dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu delimitasi kualitatif dan delimitasi kuantitatif. Berikut penjelasannya: 

Delimitasi kualitatif

Delimitasi kualitatif adalah cara penentuan batas terluar suatu wilayah berdasarkan kenampakan-kenampakan yang dominan pada suatu tempat.

Dalam konsep ini, yang ditekankan bukan batas wilayah, melainkan inti dari wilayah tersebut. Umumnya, untuk daerah yang sempit dapat digunakan foto udara, sedangkan daerah yang luas dapat digunakan citra satelit.

Cara ini banyak dikerjakan dalam interpretasi foto udara, adapun delimitasi kenampakan yang dijalankan berdasarkan rona, tekstur, dan pola yang ada dalam foto udara yang bersangkutan.

Delimitasi kuantitatif

Delimitasi kuantitatif adalah cara penentuan batas wilayah berdasarkan ukuran-ukuran yang bersifat kuantitatif.

Ukuran tersebut diambil dari data yang terkumpul kemudian digambarkan ke dalam peta sehingga memberikan gambaran persebaran data tersebut secara keruangan.

Data yang digunakan sebagai dasar untuk generalisasi diambilkan dari berbagai bidang. Data yang terkumpul tersebut kemudian dituangkan ke dalam peta, dan akhirnya akan memberikan gambaran penyebaran data tersebut dalam hubungannya dengan ruang.

Referensi:

  • Ernan Rustiadi. 2009. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
  • Johan Effendi. 2022. Pengantar Geografi Regional Dunia. Purbalingga: Eureka Media Aksara.
  • Moh. Awaluddin dan Amarrohman F.J. 2020. Survey Batas Wilayah. Semarang: Departemen Teknik Geodesi, Universitas Diponegoro.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/10/12/030000369/mengenal-metode-delimitasi-dalam-pewilayahan

Terkini Lainnya

Tingkat Tutur Bahasa Jawa: Ragam Ngoko dan Ragam Krama

Tingkat Tutur Bahasa Jawa: Ragam Ngoko dan Ragam Krama

Skola
Makna Simbolik Peralatan Siraman Pengantin Adat Jawa

Makna Simbolik Peralatan Siraman Pengantin Adat Jawa

Skola
Nilai-nilai yang Terkandung dalam Ungkapan Bahasa Jawa

Nilai-nilai yang Terkandung dalam Ungkapan Bahasa Jawa

Skola
Simbol-simbol dalam Gunungan Wayang Kulit Jawa

Simbol-simbol dalam Gunungan Wayang Kulit Jawa

Skola
Apa Itu Kesenian Ludruk?

Apa Itu Kesenian Ludruk?

Skola
Apa itu Jemblung sebagai Drama Rakyat Jawa?

Apa itu Jemblung sebagai Drama Rakyat Jawa?

Skola
Garapan dan Problematika Kethoprak

Garapan dan Problematika Kethoprak

Skola
Mengenal Ragam Pementasan Kethoprak

Mengenal Ragam Pementasan Kethoprak

Skola
Ukara Sesanti Bahasa Jawa

Ukara Sesanti Bahasa Jawa

Skola
Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa

Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa

Skola
Aspek Pendidikan dalam Pementasan Drama Jawa

Aspek Pendidikan dalam Pementasan Drama Jawa

Skola
Mencermati Simbol Kehidupan dalam Drama Jawa

Mencermati Simbol Kehidupan dalam Drama Jawa

Skola
Struktur Pertunjukan Ludruk

Struktur Pertunjukan Ludruk

Skola
Mengenal Apa Itu Wayang Wong

Mengenal Apa Itu Wayang Wong

Skola
Passive Voice dalam Future Perfect Tense

Passive Voice dalam Future Perfect Tense

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke