KOMPAS.com – Jaringan permanen adalah jaringan meristem yang telah mengalami diferensiasi dan spesialisasi. Namun, tahukah kamu apa ciri-ciri jaringan permanen?
Ciri-ciri jaringan permanen adalah:
Berasal dari jaringan meristem
Ciri-ciri jaringan permanen yang pertama adalah terbentuk dari jaringan meristem.
Dilansir dari Biology LibreTexts, jaringan permanan berasal dari sel-sel jaringan meristem yang terspesialisasi untuk menganbil fungsi tertentu.
Di mana jaringan meristem menjadi dewasa dan berubah menjadi jaringan permanen.
Adapun, diferensiasi tersebut mengubah jaringan meristem menjadi tiga tipe utama yaitu jaringan dermal, jaringan vaskular, dan juga jaringan dasar.
Tidak dapat membelah
Dilansir dari Online Biology Notes, jaringan permanen adalah jaringan yang matang dan kehilangan kapasitas pembelahan sel.
Hal tersebut karena ketika sel menjadi dewasa setelah mengalami diferensiasi, sel membuang kemampuan replikasinya untuk mendapatkan suatu fungsi khusus.
Memiliki ruang antar sel
Dilansir dari Biology Discussion, jaringan dewasa memiliki ruang antar sel. Hal tersebut karena sel-sel jaringan dewasa tidak disusun rapat seperti jaringan meristem, tetapi agak longgar.
Pada tumbuhan air, ruang antar sel brkembang lebih besar untuk menampung banyak udara. Sehingga, menciptakan kantung udara yang membantu tumbuhan mengapung di air.
Memiliki vakuola yang besar
Tidak seperti sel meristem, sel-sel jaringan dewasan memiliki vakuola yang besar.
Vakuola tersebut digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, garam, mineral, protein, pigmen, dan nutrisi lainnya.
Memiliki dinding sel yang tebal
Ciri-ciri jaringan permanen selanjutnya adalag memiliki dinding sel yang tebal karena menandung selulosa dan lignin.
Dinding sel yang tebal memberikan kekuatan pada jaringan permanen untuk menyokong tanaman.
https://www.kompas.com/skola/read/2023/09/22/180000169/ciri-ciri-jaringan-permanen