Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Faktor dan Indikator Rotasi Kerja

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Rotasi kerja adalah perpindahan pekerja dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain dalam satu unit kerja pada suatu perusahaan.

Rotasi pekerjaan menjadi salah satu sistem pengembangan sumber daya manusia. Kegiatan ini juga bisa dilakukan sebagai alternatif jika karyawan merasa bosan atas kerja mereka.

Faktor-faktor rotasi kerja

Dilansir dari buku Concept & Indicator Human Resources Management for Management Research (2016) oleh Pandi Afandi, faktor-faktor yang memengaruhi rotasi kerja, sebagai berikut:

  • Pengetahuan

Pengetahuan menjadi unsur pokok bagi setiap karyawan untuk mengubah perilakunya dalam mengerjakan sesuatu.

Semakin tinggi tingkat pengetahuan karyawan, semakin mudah karyawan mengikuti perubahan sesuai dengan tugasnya.

Karena pengetahuan ditempatkan secara strategis dan sebagai salah satu syarat penting bagi kemajuan perilaku karyawan.

  • Keterampilan

Baik fisik atau nonfisik merupakan kemampuan seseorang yang diperlukan untuk melaksanakan suatu pekerjaan baru. Keterampilan fisik dibutuhkan untuk pekerjaan-pekerjaan fisik, misalnya mengoperasikan mesin komputer, mesin produksi, dan sebagainya.

Sementara keterampilan nonfisik untuk mendapatkan sesuatu yang sudah jadi. Seperti kemampuan memimpin rapat, membangun komunikasi, dan mengelola hubungan dengan para pelanggan secara efektif.

  • Pendidikan

Semakin tinggi pendidikan yang pernah diterima seseorang, maka akan semakin bertambah wawasan dan kemampuannya.

  • Kemampuan

Kemampuan adalah suatu kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan. Semua kemampuan seseorang pada hakikatnya tersusun dari dua perangkat faktor, yaitu kemampuan intelektual dan kemampuan fisik. Kemampuan intelektual merupakan kemampuan yang diperlukan untuk kegiatan mental.

  • Lingkungan

Suatu lingkungan organisasi memengaruhi perilaku karyawan. Lingkungan organisasi seperti keteladanan pemimpin dan model kepemimpinan serta masa depan organisasi yang cerah akan berpengaruh pada derajat dan mutu perubahan perilaku karyawan.

Semakin tinggi kadar insentif yang diberikan maka semakin efektif terjadinya perubahan perilaku karyawan.

  • Pengalaman jabatan

Pengalaman jabatan menjadi faktor pertimbangan, jika terdapat beberapa pertimbangan bagi calon pejabat struktural, yang diprioritaskan untuk diangkat dalam jabatan struktural adalah pegawai yang memiliki pengalaman lebih banyak dan memiliki korelasi jabatan yang akan diisi.

  • Tujuan perusahaan

Tujuan perusahaan ditentukan oleh kepercayaan kolektif dari para pemimpin perusahaan dan menciptakan lingkungan tertentu. Selain itu, tujuan turunan dari visi masa depan dan sistem nilai perusahaan. Pemimpin perusahaan yang memiliki visi dan tujuan jelas akan menciptakan lingkungan yang mendorong perilaku produktif.

Indikator rotasi kerja

Menurut Edwan melalui jurnalnya Pengaruh Job Rotation Terhadap Motivation dan Dampaknya pada Kinerja Karyawan Pada PT Mashill Internasional Finance (2013), berikut indikator rotasi kerja, yaitu:

  • Pengalaman

Pengalaman dapat dijadikan tolak ukur dilakukannya rotasi kerja, karena pengalaman karyawan akan mempengaruhi dengan hasil kerja karyawan.

Apabila karyawan tidak memiliki pengalaman, maka karyawan tersebut akan diragukan kemampuannya ketika diberikan pekerjaan yang baru.

  • Kebutuhan

Rotasi kerja berdasarkan tingkat kebutuhan karyawan dikarenakan untuk menutupi kekosongan jabatan yang tiba-tiba karyawan mengundurkan diri, maka organisasi berhak untuk merotasi karyawannya.

  • Prestasi kerja

Prestasi kerja merupakan salah satu poin utama layak tidaknya Rotasi kerja. Apabila karyawan memiliki prestasi kerja yang kurang baik, maka karyawan tersebut akan diragukan oleh organisasi untuk melakukan pekerjaan.

Sehingga karyawan tersebut akan ditempatkan sesuai posisi yang tepat sesuai dengan karyawan tersebut.

  • Tanggung jawab

Tanggung jawab juga merupakan salah satu point utama dikarenakan apabila karyawan tidak mempunyai rasa tanggung jawab yang baik, maka karyawan tersebut akan diragukan kemampuannya ketika menduduki jabatannya yang baru.

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

https://www.kompas.com/skola/read/2023/08/07/130000069/faktor-dan-indikator-rotasi-kerja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke