Apa Mata Pencarian Utama Penduduk Singapura?

KOMPAS.com - Satu-satunya negara di Asia Tenggara yang kegiatan ekonominya tidak melibatkan pertanian adalah Singapura.

Berbeda dengan Indonesia, Thailand, Filipina, dan Malaysia, masyarakat Singapura tidak menekuni bidang pertanian.

Kemungkinan ini disebabkan oleh lahan wilayahnya yang terbatas. Sehingga, pemerintah dan masyarakat Singapura menyiasatinya dengan hal lain.

Apa mata pencarian utama penduduk Singapura?

Pekerjaan penduduk Singapura

Dilansir dari situs World Bank, Singapura adalah salah satu negara dengan pendapatan nasional bruto tertinggi di Asia.

Dalam beberapa dekade setelah kemerdekaannya, Singapura berhasil berkembang menjadi negara berpenghasilan tinggi.

Dikutip dari situs Britannica, mata pencaharian utama penduduk Singapura adalah sektor industri dan manufaktur.

Perlu diketahui, Singapura memiliki salah satu pelabuhan tersibuk di dunia. Tiap harinya aktivitas ekspor dan impor terus berjalan di negara ini.

Selain jaringan pelabuhan, Singapura juga memiliki infrastruktur yang mumpuni, seperti jalan raya dan jalan tol.

Sudah sejak 1960-an, sektor manufaktur dan jasa menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi negara ini.

Tak hanya itu, mata pencaharian penduduk Singapura, sebagian besar di sektor jasa, selain industri dan manufaktur.

Beberapa industri yang berkembang dengan pesat di negara ini ialah informasi dan komunikasi, serta industri keuangan dan asuransi.

Dari penjelasan di atas, kita bisa melihat bahwa mayoritas penduduk Singapura bekerja sebagai pegawai pabrik, wiraswasta, pegawai bank, dan asuransi.

Ketiadaan sumber daya yang bisa diolah secara menyeluruh, tidak membuat Singapura berkecil hati.

Dengan mengandalkan sektor industri, manufaktur, dan jasa, Singapura berhasil menjadi satu-satunya negara maju di Asia Tenggara.

Kesimpulannya, mata pencarian utama penduduk Singapura adalah di sektor industri, manufaktur, dan jasa.