KOMPAS.com – Konflik merupakan pertentangan yang terjadi di antara kedua belah pihak atau lebih. Konflik terjadi karena adanya perbedaan dalam mengambil keputusan.
Berikut akan disajikan ulasan mengenai delapan tipe konflik.
Konflik organisasi
Adalah konflik yang terjadi akibat ketidaksesuaian antaranggota yang timbul karena pembagian sumber daya yang terbatas, atau perbedaan status, tujuan, nilai, persepsi, dan pandangan.
Sebutkan jenis-jenis konflik dalam organisasi dan jelaskan! Berikut jenis-jenis konflik dalam organisasi.
Terjadi karena anggota organisasi menghadapi ketidaksesuaian peran yang dijalankan, di mana hal ini berhubungan dengan kemampuan, pengetahuan, pendidikan, dan keterampilan.
Terjadi karena ketidaksepakatan anggota kelompok terhadap keinginan personal yang seharusnya dapat dipenuhi organisasi.
Konflik antarpersonal juga terjadi karena kontrasnya tujuan organisasi dan tujuan pribadi anggotanya.
Adalah konflik yang terjadi karena ketidaksesuaian prosedur organisasi dalam mencapai tujuannya.
Konflik berdasarkan jenis ancaman
Sebutkan macam-macam konflik berdasarkan jenis ancaman! Berikut jenis-jenis konflik berdasarkan ancamannya:
Konflik berdasarkan jenis peristiwa dan proses
Berikut merupakan jenis-jenis konflik berdasarkan jenis peristiwanya:
Berikut jenis-jenis konflik berdasarkan prosesnya:
Konflik berdasarkan sifat
Konflik ini didorong oleh paten tidaknya struktur kelompok sosial. Konflik ini datang sebagai peristiwa yang tidak ada catatan sebelumnya.
Konflik berdasarkan faktor pendorong
Berdasarkan faktor pendorongnya, konflik dibagi menjadi:
Konflik berdasarkan apa, kapan, di mana konflik itu terjadi
Jenis konflik ini meliputi:
Konflik berdasarkan cara memandang peristiwa atau isu
Konflik ini memandang bahwa:
Peristiwa yang menimbulkan konflik juga dapat dilihat dari hal-hal berikut:
Konflik berdasarkan level pemerintahan
Tiap level pemerintahan, ada masyarakat homogen dan heterogen.
Keputusan yang diambil pemerintah level atas, cenderung menjadikan masyarakat homogen. Sehingga tidak dapat diterima atau dijalankan secara maksimal.
Perbedaan tersebut dapat menimbulkan konflik vertikal dengan pemerintah, dan konflik horizontal antarkomunitas.
Referensi:
Liliweri, Alo. 2005. Prasangka & Konflik. Bantul: LKiS Yogyakarta.
Wikansari, Rinandita, Sri Mulyono, dkk. 2022. Manajemen Konflik. Jakarta Selatan: Cendekia Mulia Mandiri.
https://www.kompas.com/skola/read/2023/06/28/110000569/mengenal-8-jenis-konflik-dalam-masyarakat