Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kegiatan Penyusutan Arsip

KOMPAS.com- Penyusutan arsip berdasarkan UU Kearsipan No 43 Tahun 2009 adalah pengurangan jumlah arsip dengan cara memindahkan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai kegiatan penyusutan arsip dilakukan dengan berbagai cara antara lain: 

Pemindahan arsip 

Pemindahan berarti berpindah tempat dan pengawasan dari unit kerja kepada unit sentral arsip.

Cara pemindahannya adalah: 

Penyerahan arsip 

Jika sudah sampai pada waktunya, arsip akan dimusnahkan, yang tidak dimusnahkan hanya arsip inaktif yang mempunyai nilai nasional.

Arsip itu diserahkan kepada arsip nasional untuk disimpan dan dilestarikan selama-lamanya sebagai hasil budi daya bangsa. 

Arsip tersebut merupakan arsip statis.

Penyerahan arsip statis oleh unit kearsipan ke arsip nasional ditetapkan dalam PP Nomor 34 Tahun 1979 tentang Penyusutan Arsip yang dapat dilihat di bawah ini. 

  • Arsip yang disimpan oleh lembaga negara atau badan pemerintahan di tingkat pusat harus diserahkan kepada arsip nasional pusat.
  • Arsip yang disimpan oleh badan nasional daerah harus diserahkan kepada arsip nasional daerah. 

Penyerahan arsip sebagaimana dimaksud di atas dilakukan sekurang-kurangnya satu kali dalam 10 tahun.

Serta dilaksanakan dengan membuat berita acara penyerahan arsip yang disertai daftar pertelaan arsip dari arsip yang diserahkan. 

Pemusnahan arsip 

Pemusnahan arsip adalah kegiatan menghapus keberadaan arsip dari tempat penyimpanan.

Atau tindakan penghancuran secara fisik yang dilakukan secara total sehingga identitas nya hilang. Pemusnahan arsip dapat dilakukan oleh unit pengolah dan bisa dilakukan oleh unit kearsipan.

Pemusnahan arsip dapat dilakukan dengan cara: 

  • Pembakaran arsip
  • Penghancuran dengan mesin penghancur kertas
  • Penghancuran dengan menggunakan bahan kimia

Referensi:

  • Rusidi. 2019. Teknik Menyusun Jadwal Retensi Arsip. Yogyakarta: CV Budi Utama. 
  • Amsyah, Zulkifli. 2005. Manajemen Kearsipan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/06/27/053000269/kegiatan-penyusutan-arsip-

Terkini Lainnya

Tingkat Tutur Bahasa Jawa: Ragam Ngoko dan Ragam Krama

Tingkat Tutur Bahasa Jawa: Ragam Ngoko dan Ragam Krama

Skola
Makna Simbolik Peralatan Siraman Pengantin Adat Jawa

Makna Simbolik Peralatan Siraman Pengantin Adat Jawa

Skola
Nilai-nilai yang Terkandung dalam Ungkapan Bahasa Jawa

Nilai-nilai yang Terkandung dalam Ungkapan Bahasa Jawa

Skola
Simbol-simbol dalam Gunungan Wayang Kulit Jawa

Simbol-simbol dalam Gunungan Wayang Kulit Jawa

Skola
Apa Itu Kesenian Ludruk?

Apa Itu Kesenian Ludruk?

Skola
Apa itu Jemblung sebagai Drama Rakyat Jawa?

Apa itu Jemblung sebagai Drama Rakyat Jawa?

Skola
Garapan dan Problematika Kethoprak

Garapan dan Problematika Kethoprak

Skola
Mengenal Ragam Pementasan Kethoprak

Mengenal Ragam Pementasan Kethoprak

Skola
Ukara Sesanti Bahasa Jawa

Ukara Sesanti Bahasa Jawa

Skola
Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa

Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa

Skola
Aspek Pendidikan dalam Pementasan Drama Jawa

Aspek Pendidikan dalam Pementasan Drama Jawa

Skola
Mencermati Simbol Kehidupan dalam Drama Jawa

Mencermati Simbol Kehidupan dalam Drama Jawa

Skola
Struktur Pertunjukan Ludruk

Struktur Pertunjukan Ludruk

Skola
Mengenal Apa Itu Wayang Wong

Mengenal Apa Itu Wayang Wong

Skola
Passive Voice dalam Future Perfect Tense

Passive Voice dalam Future Perfect Tense

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke