Jenis Perawatan Tidak Terencana pada Otomotif

Dalam perawatan tidak terencana terdiri dari beberapa jenis bagian, apa saja jenis perawatan tidak terencana pada otomotif? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut!

Perawatan tidak terencana terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

Perawatan darurat (emergency maintenance)

Perawatan darurat dilakukan pada saat mesin atau alat mengalami keadaan tertentu sehingga memerlukan penanggulangan yang bersifat darurat.

Perawatan ini dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih besar.

Contohnya, pada saat kendaraan yang sedang mengalami kenaikan suhu yang melebihi suhu normal.

Maka, sebaiknya dilakukan perawatan darurat agar tidak terjadi kerusakan pada komponen utama mesin.

Perawatan kerusakan (breakdown maintenance)

Perawatan kerusakan dilakukan ketika mesin mengalami kegagalan proses produksi  sehingga perlu dilakukan pemeriksaan kerusakan sesuai prioritasnya.

Contohnya, kerusakan pada kendaraan atau alat otomotif pada komponen-komponen, seperti sistem rem yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Perawatan penangkal (corrective maintenance)

Perawatan penangkal dilakukan berdasarkan hasil produksi yang tidak sesuai, baik waktu atau standar mutu produk, sehingga perlu dilakukan koreksi pada mesin atau alat tersebut.

Contoh pada kendaraan, yaitu dengan melakukan spooring dan balancing ketika penggantian ban yang baru.

Dengan adanya penggantian ban yang baru maka akan memungkinkan penyetelan kelurusan roda akan berubah, maka harus dilakukan pemeriksaan ulang.

Referensi:

• Mustaman. Peralatan dan Pengukuran Otomotif. 2013. Malang: Gunung Samudra.
• Pramono, Joko. Perbaikan Bodi. 2021. Yogyakarta: Andi Offset.