Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ciri-ciri Jaringan Epitel

KOMPAS.com – Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi seluruh permukaan tubuh. Apa ciri-ciri jaringan epitel? Ciri-ciri jaringan epitel adalah:

  • Sel-selnya tersusun secara rapat
  • Didukung oleh jaringan ikat
  • Regenerasi yang baik
  • Avaskular
  • Memiliki sel saraf

Sel-selnya tersusun secara rapat

Ciri-ciri jaringan epitel adalah sel-selnya yang tersusun secara rapat dalam satu atau lebih lapisan.

Dilansir dari Medicine LibreTexts, koneksi protein menyatukan sel-sel jaringan epitel membetuk lapisan yang terhubung erat.

Sel-sel yang tersusun rapat membuat jaringan epitel tidak memiliki ruang antar sel.

Didukung oleh jaringan ikat

Ciri-ciri jaringan epitel adalah didukung oleh jaringan ikat. Dilansir dari Online Biology Notes, jaringan epitel berikaran dengan jaringan ikat di permukaan basal dan membentuk membran dasar.

Regenerasi yang baik

Regenerasi yang baik adalah ciri-ciri jaringan epitel. Di mana sel-sel pembentuk jaringan epitel dapat mengganti sel-sel yang mati atau rusak dengan sel-sel bari secara cepat, tentunya jika mendapatkan nutrisi yang cukup.

Avaskular

Ciri-ciri jaringan epitel adalah bersifat avascular atau tidak memiliki suplai darah sendiri secara langsung. Hal tersebut karena biasanya tidak ada pembuluh darah dalam jaringan epitel.

Dilansir dari Biology Discussions, jaringan ikat di bawah jaringan epitel disuplai dengan baik oleh pembuluh darah. Nutrisi kemudian didifusikan untuk memenuhi kebutuhan sel-sel epitel.

Memiliki sel saraf

Jaringan epitel memang bersifat avaskular, tetapi tetap memiliki sistem saraf yang baik. Di mana ujung-ujung saraf dapat menembus jaringan epitel.

Sehingga, jaringan epitel dapat merasakan berbagai jenis rangsang (bertindak sebagai indra), misalnya sentuhan, tekstur, suhu, dan juga rasa sakit.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/03/17/160000669/ciri-ciri-jaringan-epitel

Terkini Lainnya

14 Unsur Tatahan dalam Wayang Kulit

14 Unsur Tatahan dalam Wayang Kulit

Skola
Pengertian 'Lakon' dan Jenisnya dalam Pementasan Wayang Purwa

Pengertian "Lakon" dan Jenisnya dalam Pementasan Wayang Purwa

Skola
Pengertian 'Sanggit' dalam Dunia Pewayangan

Pengertian "Sanggit" dalam Dunia Pewayangan

Skola
Kisah Perang Bharatayuddha dalam Pewayangan Jawa

Kisah Perang Bharatayuddha dalam Pewayangan Jawa

Skola
Mengenal Tokoh Wayang Togog

Mengenal Tokoh Wayang Togog

Skola
Karakter Tokoh Dewi Sinta dalam Versi Ramayana

Karakter Tokoh Dewi Sinta dalam Versi Ramayana

Skola
Penokohan dalam Cerita Wayang Ramayana beserta Karakternya

Penokohan dalam Cerita Wayang Ramayana beserta Karakternya

Skola
Mengenal Pewayangan Mahabharata

Mengenal Pewayangan Mahabharata

Skola
Apa Itu Komunikasi Bencana?

Apa Itu Komunikasi Bencana?

Skola
Pengertian Pasar Global dan Ciri-cirinya

Pengertian Pasar Global dan Ciri-cirinya

Skola
Instrumen Perlindungan Hak Asasi PBB

Instrumen Perlindungan Hak Asasi PBB

Skola
Ciri-ciri Teks Argumentasi, Apa Saja?

Ciri-ciri Teks Argumentasi, Apa Saja?

Skola
Mengenal Cerita Fiksi dan Nonfiksi

Mengenal Cerita Fiksi dan Nonfiksi

Skola
Kalimat Majemuk Setara: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Kalimat Majemuk Setara: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
Bedanya Konjungsi Koordinatif dan Subordinatif

Bedanya Konjungsi Koordinatif dan Subordinatif

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke