Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Sungai Mengalir dari Dataran Tinggi ke Dataran Rendah?

KOMPAS.com – Sungai memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan kita. Sungai selalu mengalir dari tempat yang berada di dataran tinggi ke dataran yang lebih rendah. Menurut pendapat kalian mengapa hal ini bisa terjadi?

Alasan mengapa sungai selalu mengalir dari tempat yang berada di dataran tinggi ke dataran yang lebih rendah adalah gaya gravitasi bumi.

Dilansir dari Science Learning Hub, gravitasi bumi menarik semua benda bermassa ke bumi. Tepatnya, ke pusat gravitasi bumi yaitu inti bumi.

Adapun, air adalah benda bermassa, sehingga air turut terdampak oleh gravitasi bumi. Dilansir dari NASA Earth Observatory, gravitasi menarik air ke bawan ke dalam bumi.

Hal tersebut menyebabkan air sungai yang berada di dataran tinggi akan tertarik gravitasi dan mengalir ke dataran yang lebih rendah.

Air akan terus mengalir ke dataran yang paling rendah di bumi. Karena makin rendah daratan, maka makin dekat juga tempat tersebut dengan pusat gravitasi (inti bumi).

Hal tersebut dapat menjelaskan mengapa air terjun dapat terjadi. Air sungai yang terus mengalir ke dataran lebih rendah akan berujung pada lautan ataupun akuifer (air di dalam tanah).

Keduanya, adalah dataran terendah di bumi tempat air terakumulasi. Air sungai kemudian akan diperbahraui oleh siklus air melalui turunnya air hujan.

Inilah mengapa air sungai tetap tersedia walaupun terus-menerus mengalir ke dataran yang lebih rendah.

Pada dasarnya, bagaimana gaya gravitasi menarik air sungai ke dataran rendah sama dengan saat gravitasi membuat semua benda jatuh ke bawah.

Tanpa adanya gaya gravitasi, air tidak akan tertarik ke dataran rendah. Misalnya, ketika air berada di planet yang gaya gravitasinya rendah atau tempat di luar angkasa tanpa gaya gravitasi.

Maka, air tidak akan mengalir ke dataran rendah, bahkan sungaipun tidak akan terbentuk. Hal tersebut diakibatkan gerakan air tidak terkontrol oleh gaya gravitasi, sehingga air hanya akan melayang-layang di luar angkasa tanpa pernah membentuk sungai ataupun mengalir.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/02/180000269/mengapa-sungai-mengalir-dari-dataran-tinggi-ke-dataran-rendah-

Terkini Lainnya

Tingkat Tutur Bahasa Jawa: Ragam Ngoko dan Ragam Krama

Tingkat Tutur Bahasa Jawa: Ragam Ngoko dan Ragam Krama

Skola
Makna Simbolik Peralatan Siraman Pengantin Adat Jawa

Makna Simbolik Peralatan Siraman Pengantin Adat Jawa

Skola
Nilai-nilai yang Terkandung dalam Ungkapan Bahasa Jawa

Nilai-nilai yang Terkandung dalam Ungkapan Bahasa Jawa

Skola
Simbol-simbol dalam Gunungan Wayang Kulit Jawa

Simbol-simbol dalam Gunungan Wayang Kulit Jawa

Skola
Apa Itu Kesenian Ludruk?

Apa Itu Kesenian Ludruk?

Skola
Apa itu Jemblung sebagai Drama Rakyat Jawa?

Apa itu Jemblung sebagai Drama Rakyat Jawa?

Skola
Garapan dan Problematika Kethoprak

Garapan dan Problematika Kethoprak

Skola
Mengenal Ragam Pementasan Kethoprak

Mengenal Ragam Pementasan Kethoprak

Skola
Ukara Sesanti Bahasa Jawa

Ukara Sesanti Bahasa Jawa

Skola
Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa

Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa

Skola
Aspek Pendidikan dalam Pementasan Drama Jawa

Aspek Pendidikan dalam Pementasan Drama Jawa

Skola
Mencermati Simbol Kehidupan dalam Drama Jawa

Mencermati Simbol Kehidupan dalam Drama Jawa

Skola
Struktur Pertunjukan Ludruk

Struktur Pertunjukan Ludruk

Skola
Mengenal Apa Itu Wayang Wong

Mengenal Apa Itu Wayang Wong

Skola
Passive Voice dalam Future Perfect Tense

Passive Voice dalam Future Perfect Tense

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke