Bagaimana Tumbuhan Mencari Makanannya?

KOMPAS.com - Seluruh makhluk hidup membutuhkan makanan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Hewan tidak bisa mendapatkan makanannya sendiri, karena mereka harus berburu atau mencari sumber makanan.

Begitu pula manusia yang juga memerlukan bantuan makhluk hidup lainnya untuk memenuhi kebutuhan serta mempertahankan hidupnya.

Lantas, bagaimana dengan tumbuhan? Bagaimana tumbuhan mencari makanan?

Cara tumbuhan mencari makanan

Dikutip dari buku Intisari Biologi Dasar (2019) karya Siti Pramitha Retno Wardhani, tumbuhan memiliki kemampuan untuk membuat makanannya sendiri.

Sehingga tumbuhan disebut organisme autotrof. Tumbuhan mencari makanannya melalui proses fotosintesis.

Menurut Try Koryati, dkk dalam buku Fisiologi Tumbuhan (2021), fotosintesis adalah proses pembuatan energi atau zat makanan yang berlangsung karena peran matahari.

Fotosintesis berasal dari dua kata, yakni photo berarti cahaya, dan synthesis artinya proses pembuatan atau pengolahan.

Beberapa zat yang dibutuhkan dalam fotosintesis adalah unsur hara atau mineral, karbon dioksida, serta air.

Makhluk hidup yang mampu melakukan fotosintesis adalah tumbuhan, alga, serta beberapa jenis bakteri.

Proses pembuatan makanan atau fotosintesis pada tumbuhan adalah:

• Klorofil berperan dalam fotosintesis.
• Proses pembuatan makanan ini hanya dapat berlangsung di siang hari, karena membutuhkan cahaya matahari. Meski begitu, fotosintesis bisa terjadi waktu malam, asalkan cahayanya cukup.
• Cahaya matahari adalah sumber energi utama pada fotosintesis.
• Oksigen yang dihasilkan dalam proses ini akan dikeluarkan melalui daun, yang digunakan makhluk hidup bernapas.
• Hasil fotosintesis lainnya adalah glukosa yang merupakan zat makanan. Zat ini diedarkan ke seluruh badan tumbuhan lewat pembuluh tapis.

Selain menghasilkan makanan bagi tumbuhan itu sendiri, fotosintesis berfungsi membersihkan udara lewat oksigen yang dihasilkannya.

Kemampuan tumbuhan berfotosintesis selama masa hidupnya akan menjadi sisa tumbuhan yang terkumpul selama jutaan tahun. Sisa tumbuhan ini berubah menjadi batu bara yang digunakan sebagai salah satu sumber energi saat ini.