Mengenal Ikan Oarfish dan Keunikannya

KOMPAS.com - Samudera Pasifik merupakan samudera terluas meliputi sekitar sepertiga permukaan Bumi, lebih luas dari seluruh daratan di dunia. 

Dilansir dari buku Atlas Lautan (2006) oleh Nicholas Harris, Samudera Pasifik dihuni ribuan satwa laut salah satunya oarfish. Tahukah kamu apa itu oarfish? 

Oarfish adalah ikan bertulang panjang yang masih bertahan hidup. Oarfish menjadi salah satu ikan yang jarang ditemui orang karena sangat langka. 

Ikan oarfish termasuk ke dalam famili Regalecidae dan memiliki empat spesies. Salah satu spesiesnya, Regalecus Glesne pernah masuk ke dalam Guinness Book of World Record dengan panjang tubuh hingga 11 meter. 

Makanan oarfish adalah plankton dan makhluk-makhluk kecil di laut dan mampu hidup hingga kedalaman 1.000 meter. 

Ikan ini tidak memiliki sisik dan hanya diselimuti oleh semacam membran yang disebut Guanine. 

Salah satu makhluk mitologi 

Dikutip dari buku Makhluk Mitologi Sedunia (2012) oleh Zamidra, oarfish menjadi makhluk mitologi pada zaman dahulu yang disebut Regalecus Glesne. 

Pada zaman dahulu, makhluk seperti oarfish dianggap sebagai monster atau ular laut. Ikan yang termasuk ke dalam kategori langka ini tidak pernah tertangkap kamera dalam keadaan hidup hingga tahun 2001. 

Oarfish memiliki sirip tunggal berwarna merah dan termasuk ikan penyendiri. Ketika ikan ini sedang sakit atau sekarat akan naik ke atas permukaan laut dan bertahan hingga mati. 

Hal ini dimungkinkan untuk menarik perhatian pelaut atau hanya ingin memandang matahari untuk terakhir kalinya. 

Para pelaut masa lampau mungkin telah melihat ikan ini dipermukaan dan mempersepsikannya sebagai monster laut. 

Misalnya, pada 1860, ketika seekor oarfish sepanjang 5 meter terdampar di Pantai Bermuda, penduduk sefera mengaitkannya dengan monster laut yang legendaris.

Memiliki tiga jenis 

Oarfish memiliki tiga jenis yang tersebar di beberapa wilayah, yaitu: 

• Regalecus glesne, merupakan oarfish dengan penyebaran yang sangat luas. 
• Agrostichthys parkeri, oarfish yang penyebarannya di selatan Australia, New Zealand, dan Argentina. 
• Regalecus russelii, oarfish dengan penyebaran di Samudera Pasifik (jepang, AS, dan Meksiko) serta di Samudera Hindia. 

Tidak ada hubungan dengan gempa bumi 

Beberapa informasi sering mengaitkan kemunculan oarfish dengan peristiwa gempa bumi. Berdasarkan penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), munculnya ikan oarfish ke permukaan bukan pertanda gempa besar dan tsunami. 

Munculnya oarfish ke permukaan berkaitan dengan teori upwelling. Upwelling adalah fenomena saat air laut yang lebih dingin dan memiliki berat yang besar. 

Hal tersebut mengakibatkan arus dari dasar laut ke atas yang mendorong banyak hewan laut naik ke permukaan, salah satunya oarfish yang termasuk spesies ikan laut dalam.