Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benteng Stelsel, Strategi Belanda untuk Menangkap Pangeran Diponegoro

KOMPAS.com - Siasat Benteng Stelsel adalah strategi Belanda yang digunakan untuk menangkap Pangeran Diponegoro.

Strategi ini dibuat oleh Jenderal de Kock. Karena Belanda kewalahan dalam membendung perlawanan pasukan Pangeran Diponegoro.

Alasan dibangunnya Benteng Stelsel

Menurut Mudjibah Utami dalam buku Cerita Perang Kemerdekaan Indonesia (2015), latar belakang dibangunnya Benteng Stelsel ialah kegagalan Belanda dalam membendung atau mematahkan pertahanan Pangeran Diponegoro.

Pada 1825, Belanda diketahui telah memasang tonggak atau patok di atas makam leluhur Pangeran Diponegoro untuk pembangunan jalan.

Di tahun yang sama, Pangeran Diponegoro mengadakan perlawanan. Taktik gerilya yang dipilih Pangeran Diponegoro berhasil membuat pertahanan Belanda goyah.

Akhirnya, guna meredam aksi perlawanan ini, Jenderal de Kock menerapkan siasat Benteng Stelsel atau sistem benteng.

Belanda mulai membangun benteng pertahanan di berbagai daerah yang dikuasainya, pada 1827.

Tujuan Benteng Stelsel

Dalam buku Sejarah Perjuangan Indonesia (2008) karangan Armelia F, dituliskan bahwa tujuan Benteng Stelsel adalah mempersempit ruang gerak lawan agar kesulitan untuk melarikan diri.

Adapun siasat ini menyebabkan daerah perlawanan pasukan Pangeran Diponegoro makin sempit dan terpecah belah.

Cara pelaksanaan Benteng Stelsel

Dikutip dari buku Sejarah Nasional Indonesia: Masa Prasejarah sampai masa Proklamasi Kemerdekaan (2007) karangan M. Junaedi Al Anshori, cara pelaksanaan taktik Benteng Stelsel ialah dengan mendirikan benteng di tiap daerah yang berhasil dikuasai Belanda.

Adapun di antara benteng-benteng tersebut dibuat jalan raya. Akibatnya pasukan Pangeran Diponegoro kesulitan, karena hubungan antarpasukan dan rakyat menjadi sulit.

Agar siasat ini berhasil, Belanda membangun benteng di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Akibat dari penerapan siasat Benteng Stelsel ini adalah pasukan Pangeran Diponegoro mengalami kekalahan, serta banyak pemimpin perlawanan yang berhasil ditangkap, dikalahkan, dan ditawan.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/05/07/090000369/benteng-stelsel-strategi-belanda-untuk-menangkap-pangeran-diponegoro

Terkini Lainnya

14 Unsur Tatahan dalam Wayang Kulit

14 Unsur Tatahan dalam Wayang Kulit

Skola
Pengertian 'Lakon' dan Jenisnya dalam Pementasan Wayang Purwa

Pengertian "Lakon" dan Jenisnya dalam Pementasan Wayang Purwa

Skola
Pengertian 'Sanggit' dalam Dunia Pewayangan

Pengertian "Sanggit" dalam Dunia Pewayangan

Skola
Kisah Perang Bharatayuddha dalam Pewayangan Jawa

Kisah Perang Bharatayuddha dalam Pewayangan Jawa

Skola
Mengenal Tokoh Wayang Togog

Mengenal Tokoh Wayang Togog

Skola
Karakter Tokoh Dewi Sinta dalam Versi Ramayana

Karakter Tokoh Dewi Sinta dalam Versi Ramayana

Skola
Penokohan dalam Cerita Wayang Ramayana beserta Karakternya

Penokohan dalam Cerita Wayang Ramayana beserta Karakternya

Skola
Mengenal Pewayangan Mahabharata

Mengenal Pewayangan Mahabharata

Skola
Apa Itu Komunikasi Bencana?

Apa Itu Komunikasi Bencana?

Skola
Pengertian Pasar Global dan Ciri-cirinya

Pengertian Pasar Global dan Ciri-cirinya

Skola
Instrumen Perlindungan Hak Asasi PBB

Instrumen Perlindungan Hak Asasi PBB

Skola
Ciri-ciri Teks Argumentasi, Apa Saja?

Ciri-ciri Teks Argumentasi, Apa Saja?

Skola
Mengenal Cerita Fiksi dan Nonfiksi

Mengenal Cerita Fiksi dan Nonfiksi

Skola
Kalimat Majemuk Setara: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Kalimat Majemuk Setara: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
Bedanya Konjungsi Koordinatif dan Subordinatif

Bedanya Konjungsi Koordinatif dan Subordinatif

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke