Mind Mapping: Pengertian dan Fungsinya

KOMPAS.com – Salah satu cara untuk memvisualisasikan proses berfikir adalah dengan menggunakan mind map.

Mind mapping atau mind map adalah cara untuk menyampaikan ide dan konsep dengan grafis.

Cara ini dapat membantu dalam berpikir secara visual, menyusun informasi, analisis, memahami, mengingat dan menghasilkan ide-ide baru dengan lebih baik.

Mind mapping mengubah daftar informasi yang monoton menjadi diagram berwarna, lebih berkesan dan tertata rapi yang sejalan dengan pikiran kita.

Dengan mind mapping, kita bisa mengembangkan sebuah ide baru atau menyusun informasi dengan meklihat bagan-bagan informasi yang saling berkesinambungan. 

Mind mapping juga memiliki sifat fleksibel dan dapat dikembangkan yang mendukung cara berpikir seseorang.

Karakteristik mind mapping

Dikutip dari buku The Mind Map Book (2006) oleh Tony Buzan, berikut beberapa karakteristik mind mapping: 

Topik utama tunggal

Mind mapping dibangun atau dikembangkan dari satu topik utama. Seluruh informasi yang disajikan dalam diagram mind mapping berasal dari topik yang sama.

Inilah mengapa pada mind mapping, topik utama diletakkan di tengah diagram. Hal ini juga akan memudahkan pembaca mengetahui fokus inti dari mind mapping.

Bentuk diagram seperti ranting pohon

Mind mapping terlihat seperti ranting pohon yang bercabang. Kita dapat memperluas dan menambah cabang-cabang baru seiring dengan berkembangnya ide yang kita miliki.

Setiap ranting menunjukkan informasi-informasi yang disusun dalam bentuk topik dan subtopik. Susunan ini dibuat berdasarkan kategori dan hubungan antara informasi yang kita buat.

Fokus pada kata kunci

Keterangan atau informasi yang dimuat dalam mind mapping disajikan dalam bentuk kata kunci. Di cabang mind mapping biasanya terdapat satu atau dua kata yang menggambarkan atau memberi informasi lebih tentang topik tersebut.

Kata kunci yang tertulis pada mind mapping akan memudahkan pembaca menangkap keseluruhan informasi tanpa harus membaca banyak kalimat.

Fungsi mind mapping

Dilansir dari buku Manajerial Keterampilan Menulis (2019) oleh Sahrul Romadhon, fungsi atau kegunaan mind mapping yang dapat membantu kita dalam belajar dan bekerja, yaitu:

Membantu dalam mengingat informasi

Banyak orang yang mengalami kesusahan dalam mengingat. Dalam belajar dan bekerja banyak informasi yang harus kita ingat. Mind mapping merupakan cara yang tepat untuk membuat catatan tentang segala informasi yang kita terima.

Mind mapping membantu kita dalam mencatat informasi penting saja menggunakan kata kunci dan menghubungkan antara fakta dan pendapat secara visual. Kita dapat merangkum seluruh informasi yang kita miliki dalam satu halaman kertas.

Mind mapping digunakan untuk menata ide-ide

Kita dapat menggunakan mind mapping ketika ingin membuat essay atau presentasi. Mind mapping membantu dalam merencanakan struktur pembahasan mulai dari pengenalan ide atau pendahuluan, pembahasan ide, dan kesimpulan.

Mind mapping fokus pada pesan yang ingin kita sampaikan dan informasi penting yang kita masukkan. Hal ini menghindarkan kita dari pembahasan-pembahasan di luar topik yang ingin kita bahas.

Essay dan presentasi yang kita buat juga akan terlihat teratur, sehingga mudah dipahami oleh pembaca ataupun pendengar.

Problem solving

Mind mapping dapat membantu kita dalam memfokuskan pikiran pada masalah yang kita hadapi, terutama pada aspek-aspek penting dari permasalahan kita.

Warna-warna dan gambar dalam mind maps akan membuat otak kita lebih aktif dan siap untuk menyelesaikan sebuah masalah.

Mind mapping juga membantu dalam menghasilkan lebih banyak ide dan hal-hal lain yang terkait, sehingga kita dapat menemukan lebih banyak solusi untuk masalah tersebut.