Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Hewan Tercepat di Dunia

Kelebihan tersebut juga bisa membantu hewan mendapat makanan, menghindari serangan predator atau hewan lain, dan lain sebagainya.

Salah satu contoh kelebihan yang dimiliki hewan ialah kecepatan berlari, terbang atau berenang. Sehingga tidak mengherankan jika mereka dijuluki sebagai hewan tercepat di dunia.

Uniknya, mayoritas hewan tercepat di dunia ternyata merupakan predator atau pemangsa. Sebagian besar dari mereka ternyata bagian dari hewan endemik di Afrika.

Tahukah kamu apa saja hewan tercepat di dunia? Berikut penjelasannya yang dilansir dari situs Safaris Africana:

Peregrine Falcon (322 kilometer per jam)

Peregrine falcon adalah burung alap-alap kawah. Ternyata kecepatan terbang burung ini berhasil mengalahkan citah yang hanya memiliki kecepatan maksimal berlari sekitar 120,7 kilometer per jam.

Sebagai hewan tercepat di dunia, peregrine falcon menjadi hewan predator paling ditakuti oleh mangsanya. Burung ini bisa ditemui dengan mudah di seluruh kawasan Amerika Utara, namun lebih sering di daerah pantai.

Kecepatan berenangnya mencapai 132 kilometer per jam. Sebelumnya, para ahli menganggap jika sailfish atau ikan layaran merupakan ikan tercepat di lautan karena memiliki kecepatan berenang mencapai 112 kilometer per jam.

Namun, penelitian terbaru menyatakan jika black marlin menjadi ikan tercepat di lautan. Moncong ikan ini sekilas menyerupai moncong ikan layar, yakni panjang dan mirip tombak.

Ikan black marlin bisa ditemui dengan mudah di perairan tropis dan subtropis. Ikan ini menjadi tangkapan favorit para pemancing, khususnya saat kompetisi memancing di laut.

Sedangkan kecepatan maksimalnya bisa mencapai 120 kilometer per jam. Namun, citah hanya bisa memanfaatkan kecepatan berlari maksimalnya selama 60 detik pertama saja.

Selain itu, hewan ini hanya membutuhkan waktu tiga detik untuk berakselerasi mulai dari awal berdiri atau kecepatan 0 kilometer per jam hingga berlari. Fakta uniknya, citah lebih banyak menghabiskan waktu di udara dibanding menginjakkan kaki di tanah saat berlari.

Ikan layaran memiliki kecepatan berenang sekitar 112 kilometer per jam. Sailfish dan black marlin sama termasuk dalam kategori ikan berparuh atau billfish. Karena kedua ikan ini sama-sama memiliki moncong panjang di bagian depannya.

Sirip pada bagian atas yang menyerupai layar ini semakin mempercepat kemampuan berenang sailfish. Ikan ini sangat mudah ditemui di berbagai perairan dunia.

Selain menjadi hewan tercepat di dunia nomor dua, pronghorn memiliki stamina berlari yang luar biasa. Pronghorn bisa berlari dengan kecepatan 56 kilometer per jam untuk jarak enam kilometer.

Bentuk tubuh dan kecepatan berlari yang dimiliki pronghorn membuatnya lebih mudah melarikan diri dari serangan predator. Mengutip dari Encyclopaedia Britannica, pronghorn bisa berlari sekuat dan sejauh mungkin karena punya bantalan khusus pada kukunya.

Selain itu, pronghorn juga mampu mengambil oksigen dalam jumlah besar saat berlari, sehingga tidak mudah cepat lelah. Karena pronghorn memiliki paru-paru serta jantung yang besar.

Selain menjadi hewan tercepat di dunia, Springbok juga memiliki keterampilan khusus, yakni melompat. Hewan ini bisa melompat pantul setinggi tiga meter dan melakukan belokan tajam saat berlari dengan kecepatan tinggi.

Kelebihan yang dimilikinya ini mempermudah mereka untuk melepaskan diri dari serangan lawan. Springbok juga bisa mempertahankan kecepatan berlari maksimal mereka dalam jarak pendek.

Bentuk tubuhnya yang cukup besar membuat wildebeest bisa berlari secepat mungkin untuk menghindari serangan predator, seperti citah, hiena, singa dan lain sebagainya.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/14/170000169/7-hewan-tercepat-di-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke