Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tegangan, Regangan, dan Modulus Geser

KOMPAS.com - Tegangan geser, regangan geser, dan modulus geser hanya berlaku pada material padat. Dilansir Encyclopedia Britannica (2012), hal tersebut dikarenakan gaya-gaya geser yang terjadi dibutuhkan untuk menghasilkan deformasi pada suatu benda padat.

Hal ini dikarenakan benda padat cenderung dapat kembali ke bentukya semula jika gaya-gaya geser dihilangkan. Hal ini pun tidak berlaku pada zat cair dan gas yang mempunyai bentuk tidak tetap. Untuk lebih memahaminya, kita simak gambar di bawah ini.

Pada gambar A, garis hitam abcd merepresentasikan benda yang belum mengalami tegangan. Sedangkan garis a'b'c'd' merepresentasikan benda yang sudah mengalalami tegangan geser.

Pada gambar B, benda yang sudah mengalami tegangan geser (a'b'c'd') dipindahkan agar saling berhimpit dengan benda sebelum mengalami tegangan geser (abcd).

Terlihat pada gambar b, dapat kita amati bahwa diagonal ac bertambah panjang dan diagonal bc bertambah pendek, dengan deformasinya sebesar x. Definisi dan persamaan dari tegangan geser, regangan geser, dan modulus geser dapat kita simak melalui bahasan di bawah.

Tegangan Geser

Tegangan geser merupakan hubungan gaya yang menyinggung permukaan benda per luas penampang tempat gaya beraksi. Gaya yang terjadi memiliki arah sejajar dengan permukaan, sehingga permukaan benda akan bergeser dan timbul tegangan geser.

Regangan Geser

Regangan geser merupakan perbandingan dari perpindahan dari sudut terhadap dimensi memanjang.

Modulus Geser

Modulus elastisitas antara perbandungan tegangan geser terhadap regangan geser disebut dengan modulus geser. Modulus geser juga biasanya disebut shear modulus.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/09/194322469/tegangan-regangan-dan-modulus-geser

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke